Energize dan Relokasi UGC Ketapang-Mangga Besar di Proyek MRT Fase 2 Rampung
PT MRT Jakarta (Perseroda) mengapresiasi dukungan PT PLN (Persero) dalam pelaksanaan proyek Moda Raya Terpadu. Melalui Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Barat, PT PLN (Persero) telah berhasil melaksanakan pemberian tegangan (energize) dan relokasi Underground Cable (UGC) 150 kV Ketapang-Mangga Besar.
Terima kasih kepada PT PLN
Keberhasilan pelaksanaan pekerjaan ini akan sangat mendukung dalam pembangunan Stasiun Sawah Besar yang menjadi bagian dari MRT Jakarta Fase 2 dengan aman dan tepat waktu. Terlebih, mengingat kondisi lalu lintas padat serta ketersediaan ruang yang terbatas di kawasan tersebut.
Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda), Willam Sabandar mengatakan, dukungan dari berbagai pihak sangat penting dalam percepatan pembangunan MRT.
28 Jakpreneur Ikuti Bazar Ramadan di Stasiun MRT Lebak Bulus"Kami mengucapkan terima kasih kepada PT PLN melalui Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Barat telah menyelesaikan pekerjaan energize dan relokasi UGC 150 kV Ketapang-Mangga Besar demi kelancaran proyek MRT Jakarta Fase 2," ujarnya, Jumat (7/5).
William menjelaskan, Pemberian tegangan dan Relokasi UGC 150 kV Ketapang-Mangga Besar yang dilaksanakan sejak November 2020 telah selesai dan beroperasi pada 4 Mei 2021 dengan panjang 0,32 KMS. Proyek pekerjaan ini dilaksanakan dengan menggunakan metode Horizontal Directional Drilling (HDD).
"Proyek pekerjaan ini juga merupakan salah satu upaya PT PLN (Persero) untuk meningkatkan keandalan pasokan listrik di kawasan Ring 1 Ibukota," terangnya
Ia menambahkan, PT PLN (Persero) telah turut serta berkontribusi sejak pembangunan MRT Jakarta Fase 1 hingga beroperasi saat ini dalam menyediakan infrastruktur jaringan kelistrikan untuk mendukung kebutuhan pasokan listrik MRT Jakarta. Keberhasilan yang telah diraih MRT Jakarta hingga saat ini tidak terlepas dari dukungan berbagai pemangku kepentingan dan juga masyarakat.
"Kita akan terus berkomitmen menjadi platform kolaborasi dengan berbagai pihak untuk lebih banyak lagi mendorong peningkatan nilai secara berkesinambungan demi mewujudkan transportasi publik berkualitas yang dapat memberikan pelayanan dan membawa perubahan gaya hidup bagi masyarakat Jakarta," tandasnya.