You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
 551 Personel Gabungan Dikerahkan dalam Pengamanan Malam Takbir dan Salat Idul Fitri di Jakut
....
photo Rezki Apriliya Iskandar - Beritajakarta.id

551 Personel Gabungan Disiagakan saat Malam Takbir dan Salat Id di Jakut

Sebanyak 551 personel gabungan dari unsur tiga pilar disiagakan saat malam takbiran dan Salat Idulfitri 1442 Hijriah di Jakarta Utara.

Silakan melaksanakan takbir di rumah atau masjid terdekat dengan tetap menerapkan protokol kesehatan,

Usai mengikuti Gelar Apel Pasukan Pengamanan Malam Takbir Hari Raya Idulfitri 1442 Hijriah di halaman Mapolres Jakarta Utara, Rabu (12/5) sore, Wali Kota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim menuturkan, pihaknya berkolaborasi dengan aparat terkait untuk melaksanakan kegiatan pengamanan dan pengawasan khususnya di titik-titik lokasi rawan kerumunan masyarakat.

Menurutnya, merupakan tugas dan tanggung jawab para aparat terkait untuk mengamankan dan mengawasi pelaksanaan takbir dan salat Idulfitri baik yang dilaksanakan di masjid, musala, lapangan maupun tempat lainnya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Ratusan Personel Sudin Gulkarmat Jakut Tetap Siaga Saat Libur Lebaran

"Untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 para petugas selalu berkoordinasi dengan tokoh agama dan masyarakat. Di lokasi-lokasi takbir dan salat Idulfitri akan ada petugas yang berjaga untuk membantu memberikan pelayanan keamanan dan pengawasan ketat untuk mencegah penularan COVID-19," ujar Ali.

Dikatakan Ali, pihaknya akan melakukan pemantauan dalam rangka malam takbir Idulfitri di sejumlah titik pos di wilayah Jakarta Utara. Di antaranya Pos Pantau Bella Terra (Kelapa Gading) dan Pos Pantau Hailai/Bintang Mas (Ancol).

"Semua bergerak bersama untuk pemantauan ini dari tingkat kota, kecamatan maupun kelurahan. Tiga pilar dan dibantu juga unsur masyarakat," katanya.

Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Guruh Arif Darmawan mengimbau masyarakat untuk tidak melaksanakan kegiatan takbir keliling karena berpotensi menimbulkan kerumunan massa dan dapat memicu penyebaran COVID-19. Terlebih pemerintah juga sudah memberlakukan larangan takbir keliling di wilayah DKI Jakarta.

"Silakan melaksanakan takbir di rumah atau masjid terdekat dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Misalkan nanti ada yang melakukan takbir keliling, maka kami akan tindak dengan minta mereka kembali ke rumah masing-masing karena sudah ada kesepakatan bahwa takbir keliling itu dilarang," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1442 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Pemprov DKI Tetapkan UMSP 2025, Ini Rinciannya

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1356 personFolmer
  3. Operasi Modifikasi Cuaca Efektif Kurangi Curah Hujan di DKI

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1276 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1227 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pemprov DKI Raih Penghargaan Indeks Reformasi Hukum dari Kementerian Hukum RI

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1118 personFolmer