Terminal Tanjung Priok Sediakan Posko Tes Swab Antigen
Terhitung mulai hari ini, Selasa (18/5), Terminal Tanjung Priok, Jakarta Utara, kembali membuka layanan bagi penumpang antar kota antar provinsi (AKAP).
Setiap bus dari luar daerah yang masuk ke Terminal Tanjung Priok, penumpangnya wajib kami periksa kesehatannya melalui tes swab antigen
Kepala Terminal Tanjung Priok, Muzofar Surya Alam menuturkan, per hari ini pihaknya juga memberlakukan tes swab antigen bagi para penumpang bus AKAP yang baru tiba di terminal. Posko tes swab antigen di Terminal Tanjung Priok akan dibuka hingga 31 Mei 2021.
"Setiap bus dari luar daerah yang masuk ke Terminal Tanjung Priok, penumpangnya wajib kami periksa kesehatannya melalui tes swab antigen. Teknisnya, begitu kendaraan masuk, kami berkoordinasi dengan pengemudi untuk bagasi jangan dibuka dulu. Penumpang turun kemudian langsung diarahkan ke posko tes swab antigen yang kita sudah kami siapkan. Setelah diperiksa dan hasilnya negatif baru dipersilakan untuk lanjut pulang ke rumah masing-masing," ujar Muzofar, Selasa (18/5).
Layanan Bus AKAP di Terminal Tanjung Priok Dipastikan Tutup SementaraIa mengungkapkan, dari data terakhir hari ini atau hingga pukul 17.30 WIB, sebanyak 65 penumpang sudah dites swab antigen dan hasilnya semua negatif COVID-19.
"Sampai saat ini semua penumpang yang diperiksa hasilnya negatif. Kalau nanti ada yang positif, kami antisipasi dengan mempersiapkan ambulans untuk membawa penumpang yang positif ke Wisma Atlet. Begitu kedapatan positif, kami bawa ke ruang isolasi di lantai atas kantor pengelola terminal sambil mengurus segala sesuatu untuk di Wisma Atlet. Kalau semuanya sudah oke, kami langsung bawa penumpang tersebut ke Wisma Atlet," ungkapnya.
Pihaknya mengimbau kepada setiap penumpang yang baru tiba di Terminal Tanjung Priok dan belum memiliki surat keterangan hasil tes COVID-19 untuk langsung memeriksakan kesehatannya melalui tes swab antigen.
Sementara itu, salah satu penumpang yang sudah memeriksakan diri lewat tes swab antigen di Terminal Tanjung Priok, Susilawati (37) mengaku, awalnya sempat takut untuk memeriksakan dirinya lewat tes tersebut. Ia khawatir dirinya terpapar COVID-19 karena ia baru saja tiba dari perjalanan mudik di kampung halamannya Rangkasbitung, Lebak, Banten.
Namun, setelah melalui tes swab antigen diperoleh hasil kalau dirinya negatif COVID-19. Warga Kelurahan Sunter Agung ini pun bisa pulang ke rumahnya dengan aman dan tenang.
"Alhamdulillah hasil tesnya negatif. Tadinya saya takut untuk tes swab antigen tapi demi melindungi diri saya dan keluarga di rumah, saya akhirnya beranikan diri untuk tes swab antigen," tandasnya.
Sekadar diketahui, sebelumnya terhitung tanggal 6-17 Mei 2021 Terminal Tanjung Priok menutup sementara layanan transportasi umum bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dan hanya melayani bus untuk tujuan Jabodetabek. Hal ini sesuai Surat Edaran Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Nomor 13 Tahun 2021 Tentang Peniadaan Mudik Hari Raya Idul Fitri Tahun 1442 Hijriah dan Upaya Pengendalian Penyebaran COVID-19 Selama Bulan Suci Ramadan 1442 Hijriah.