Penertiban PKL Monas Kembali Ricuh
Penertiban terhadap ratusan pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Monas, Gambir, Jakarta Pusat, kembali ricuh. Bahkan petugas Satpol PP yang berupaya menegakkan Perda Nomor 8 Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum ini malah dilempari batu oleh para PKL.
Beruntung kericuhan tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa
Pantauan beritajakarta.com, Kamis (19/3), sekitar 70 personel Satpol PP memulai razia PKL yang menggelar dagangannya di areal gerbang sisi barat Monas. Melihat kedatangan petugas, sontak PKL langsung berlarian.
Penyisiran kemudian dilanjutkan ke gerbang sisi timur Monas. Namun mendadak dari luar pagar puluhan PKL tampak melempari petugas dengan batu. Agar tidak menimbulkan kericuhan lebih jauh, petugas memilih mundur.
Kawasan Monas Steril dari PKLMengetahui ada aksi anarkis, belasan petugas kepolisian yang ada di Sub Sektor Monas Timur yang dibantu aparat Marinir langsung mendatangi lokasi kejadian untuk mengamankan situasi.
"Beruntung kericuhan tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Kita sengaja memilih mundur agar kericuhan tidak bertambah parah. Apalagi kondisi Stasiun Gambir sedang ramai," kata Maruli Sijabat, Kepala Seksi Operasional Satpol PP Kota Administrasi Jakarta Pusat.