You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Minta Dibuat Palang Kereta Api Warga Kosambi Demo
.
photo TP Moan Simanjuntak - Beritajakarta.id

Warga Minta Perlintasan KA Rawabuaya Dibuat Palang Pintu

Ratusan warga RW 07, Kelurahan Duri Kosambi, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat melakukan aksi demonstrasi di perlintasan Kereta Api (KA) Rawabuaya, Kamis (19/3). Warga meminta PT KAI membuat palang pintu di perlintasan tersebut karena rawan terjadi kecelakaan.

Kami tidak ada kewenangan untuk membuat palang pintu KA di lokasi tersebut. Tapi kewenangannya ada pada Kementerian Perhubungan

Rohmad (55) warga RT 01/07, Kelurahan Duri Kosambi mengatakan, warga melakukan aksi demonstrasi lantaran di perlintasan ramai dilintasi kendaraan sehingga sangat rawan terjadi kecelakaan.

Saat ini, perlintasan tersebut menjadi satu-satunya akses jalan pasca ditutupnya perlintasan KA di kolong Tol JORR W1. Namun, perlintasan di Rawabuaya tersebut tak mempunyai palang pintu.

Kereta Api Tabrak Mobil di Perlintasan Rawabuaya

“Dua hari lalu sudah terjadi dua kali kecelakaan di perlintasan ini (perlintasan KA Rawabuaya). Pertama mobil ditabrak dan yang kedua dua orang pengendara motor bapak dan anak tewas akibat ditabrak KA. Sampai sekarang PT KAI tidak membuat palang perlintasan. Kami tidak mau ada lagi korban,” ujar Rohmad, Kamis (19/3).

Dalam aksinya warga sempat menutup perlintasan KA hingga membuat KA Commuter Line yang melintas dari Tangerang ke Jakarta sempat terhenti.  

Kepala Humas PT KAI Daerah Operasi I (Daops I), Bambang Setyo Prayitno mengatakan, keberadaan perlintasan KA di lokasi tersebut merupakan perlintasan sebidang.

Menurut Bambang, sesuai Undang-undang No 23 Tahun 2007 tentang perkeretaapian kewenangannya ada di Kementerian Perhubungan bukan PT KAI. “Kami tidak ada kewenangan untuk membuat palang pintu KA di lokasi tersebut. Tapi kewenangannya ada pada Kementerian Perhubungan,” ucapnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pemprov DKI Komitmen Terhadap Transparansi Pengelolaan Pajak

    access_time17-06-2025 remove_red_eye1977 personDessy Suciati
  2. Ratusan Tenaga Pendidik Diedukasi Budaya Antikorupsi

    access_time19-06-2025 remove_red_eye1528 personFolmer
  3. Komisi A Dorong Reformasi Anggaran dan Tata Kelola Pemerintahan

    access_time20-06-2025 remove_red_eye1362 personFakhrizal Fakhri
  4. Aparatur BPPJ DKI Ditanamkan Budaya Antikorupsi

    access_time17-06-2025 remove_red_eye1212 personFolmer
  5. Beragam Bunga Hiasi Kantor Wali Kota Jakut Jelang HUT ke-498 Jakarta

    access_time19-06-2025 remove_red_eye1164 personAnita Karyati

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik