You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Gubernur Anies Pastikan Rusun Nagrak Siap Jadi Tempat Isolasi Terkendali Bagi Pasien Tanpa Gejala
.
photo Yudha Peta Ogara - Beritajakarta.id

Gubernur Anies Pastikan Rusun Nagrak Siap Jadi Tempat Isolasi Terkendali Bagi Pasien Tanpa Gejala

Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan bersama Pangdam Jaya Mayjen TNI, Mulyo Aji melakukan inspeksi kesiapan rusun nagrak yang berlokasi di Cilincing, Jakarta Utara, pada Rabu (23/6). Rusun tersebut akan dijadikan lokasi alternatif tempat isolasi terkendali pasien tanpa gejala COVID-19, untuk mengurangi beban yang ditampung oleh Wisma Atlet.

P engelolaan tempat isolasi ini ada di dalam kendali Pangdam Jaya,

Rusun Nagrak berkapasitas 2.500 kamar yang disediakan untuk ruang isolasi, di mana satu kamar dapat diisi empat pasien. Gubernur Anies pun mengatakan persiapan tersebut sebagai upaya bersama guna  memastikan bahwa warga yang terpapar di Jakarta bisa mendapat fasilitas isolasi dengan baik, untuk meminimalisir penularan kepada yang lain.

Rusun Nagrak Mulai Difungsikan Sebagai Tempat Isolasi Pasien COVID-19

"Ini diupayakan karena kita harus memutus mata rantai. Pengelolaan tempat isolasi ini ada di dalam kendali  Pangdam Jaya yang sekaligus juga Pangkogaskabpad (Panglima Komando Tugas Gabungan Tempat Terpadu), dan ini menjadi satu dengan pengelolaan Wisma Atlet. Jadi secara infrastruktur ini adalah fasilitas yang dikelola Pemprov Jakarta, tetapi secara aktivitasnya di bawah satu garis Komando dengan Wisma Atlet," ujar Gubernur Anies, dikutip dari Siaran Pers PPID Provinsi DKI Jakarta.

Gubernur Anies juga menambahkan, bahwa segala kebutuhan pasien di Rusun Nagrak, baik dari segi personalia hingga logistik ada dalam satu manajemen, di bawah kendali Wisma Atlet. Sehingga, pasien yang tidak memiliki gejala bisa dialokasikan ke Rusun Nagrak agar penanggulangannya berjalan optimal.

"Ini seperti satelitnya Wisma Atlet yang dulu digunakan orang bergejala ringan atau tanpa gejala, sekarang yang tanpa gejala diarahkan di sini (Rusun Nagrak). Namun, saya berpesan bila kita memiliki gejala, merasa khawatir terpapar, datangi fasilitas kesehatan dulu. Baru dari sana ada rujukan apakah perlu isolasi atau tidak. Kita berharap tidak banyak lagi yang mengalami isolasi mandiri dan perawatan," tambah Gubernur Anies.

Sementara itu, Pangdam Jaya Mayjen TNI, Mulyo Aji menjelaskan dengan adanya tren peningkatan pasien tanpa gejala, bersamaan dengan pasien bergejala COVID-19, pihaknya harus  mempersiapkan langkah alternatif untuk membagi tempat perawatan.

"Jadi Wisma Atlet difokuskan untuk yang bergejala, sementara kita menyiapkan fasilitas isolasi di Rusun Nagrak untuk yang tidak bergejala.  Prosesnya dilaksanakan seperti PPKM mandiri, dilaksanakan oleh empat pilar, di situ ada Danramil, Kapolsek, kemudian Camat di situ, juga ada keterlibatan Puskesmas. Sekadar mengetahui, personil atau masyarakat di sana jika terkena, maka rujukan puskesmas atau empat pilar tadilah yang menentukan," pungkas Pangdam Jaya Mulyo.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pemprov DKI Kembali Raih Penghargaan dari Kemendag

    access_time18-11-2024 remove_red_eye3659 personFolmer
  2. Camat Duren Sawit Sosialisasikan Pilkada di KBT

    access_time16-11-2024 remove_red_eye1059 personNurito
  3. Pj Gubernur Teguh Pastikan Jakarta Aman, Stabil dan Terkendali

    access_time20-11-2024 remove_red_eye901 personFolmer
  4. Derai Hujan Masih Membasahi Jakarta Hari Ini

    access_time17-11-2024 remove_red_eye899 personTiyo Surya Sakti
  5. Hujan Ringan Basahi Jakarta di Akhir Pekan

    access_time16-11-2024 remove_red_eye859 personNurito