Beragam cara dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar membuang sampah di tempat yang telah disediakan. Salah satunya dengan menempatkan tong sampah animasi di titik-titik strategis di Jakarta Pusat.

Tapi sayangnya tong sampah terbuat dari semen itu akhir-akhir ini sering ditemukan rusak atau dicuri orang-orang yang tidak bertanggung jawab

"Kami akan menambah tong sampah animasi. Tapi sayangnya tong sampah terbuat dari semen itu akhir-akhir ini sering ditemukan rusak atau dicuri orang-orang yang tidak bertanggung jawab," kata Mangara Pardede, Walikota Jakarta Pusat, Sabtu (21 /3).

Ratusan tong sampah animasi berbentuk unik seperti buah-buahan atau hewan tersebut sudah disebar di kawasan Monumen Nasional (Monas) dan sepanjang Banjir Kanal Timur (KBT). 

"Butuh peran serta masyarakat untuk ikut menjaga tong sampah animasi, karena kami tidak bisa mengawasinya selama 24 jam. Kalau warga melihat ada yang mencuri atau merusak tong sampah, silahkan memfotonya yang kemudian melaporkannya kepada kami," jelas Mangara.

Sekadar diketahui, awal Januari lalu, Dinas Kebersihan DKI Jakarta telah menyebarkan 1.809 tong sampah animasi di lima wilayah ibu kota. Pembuatan ribuan tong sampah animasi itu menelan anggaran hingga Rp 9 miliar.