You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Pengemis Bawa Bayi Dirazia
.
photo Rudi Hermawan - Beritajakarta.id

Pengemis Bawa Bayi Dirazia

Petugas Suku Dinas Sosial (Sudinsos) Jakarta Pusat gencar melakukan razia terhadap pengemis yang membawa bayi. Sebab, ada dugaan bayi-bayi yang diajak mengemis oleh orangtuanya itu telah diberi obat tidur.

Ada pengaduan dari masyarakat bayi yang terindikasi diberikan obat tidur saat dibawa mengemis orangtuanya. Namun dari hasil penjangkauan selama ini belum dapat dibuktikan

Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat, Susana Budi Susilowati, mengaku banyak menerima pengaduan dari masyarakat adanya bayi yang diberi obat tidur saat dibawa mengemis orangtuanya.

"Ada pengaduan dari masyarakat bayi diberi obat tidur saat dibawa mengemis orangtuanya. Namun dari hasil penjangkauan selama ini belum dapat dibuktikan," kata Susana, Senin (23/3).

Belasan PMKS Terjaring Razia di Jakpus

Untuk membuktikan adanya penggunaan obat tidur, pihaknya bekerjasama dengan Sudin Kesehatan untuk memeriksa urine bayi tersebut.

"Dari hasil penjangkauan, semua bayi terlihat aktif dan lincah. Namun tetap kami dalami apakah diberikan obat tidur atau tidak," ujarnya.

Kasudin Kesehatan Jakarta Pusat, Reggy Stephanus Sobari, mengatakan saat ini pemeriksaan terhadap urine tujuh bayi masih dilakukan. "Hasilnya belum keluar, tapi secara fisik mereka terlihat lincah dan tidak lesu," ujarnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. 30 Pohon Tabebuya Ditanam di Jalan Karet Pasar Baru Timur 2

    access_time17-01-2025 remove_red_eye1540 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. 411.161 Wisatawan Kunjungi Kepulauan Seribu di Tahun 2024

    access_time18-01-2025 remove_red_eye1532 personAnita Karyati
  3. Petugas Padamkan Kebakaran di Mangga Besar XIII

    access_time21-01-2025 remove_red_eye1339 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Dinas PPAPP Perkuat Pencegahan Pelecehan Seksual di Transportasi Publik

    access_time20-01-2025 remove_red_eye1243 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pelaku UMKM di Pulau Tidung Bisa Segera Gunakan Loksem KS 02

    access_time17-01-2025 remove_red_eye900 personAnita Karyati