You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Empat Alat Berat Dikeeahkan Keruk Waduk Munjul
....
photo Nurito - Beritajakarta.id

Empat Alat Berat Dikerahkan Keruk Waduk Munjul

Empat alat berat dikerahkan Sudin Sumber Daya Air Jakarta Timur untuk pengerukan Waduk Munjul di Jl Wijaya Kusuma RW 04 dan 05 Munjul, Cipayung.

Kita targetkan dalam waktu empat bulan ke depan sudah rampung

Kasi Pemeliharaan Sudin Sumber Daya Air Jakarta Timur, Puryanto mengatakan, waduk yang disiapkan untuk pengendalian banjir di wilayah Cilangkap, Setu, Cipayung dan sekitarnya ini dikeruk dengan kedalaman sekitar empat meter.

Menurut Puryanto, waduk di atas lahan seluas lima hektare ini awalnya merupakan rawa dan dan sarana pemancingan ilegal. Lahan ini dibebaskan pemerintah pada 2000 lalu. 

Satu Alat Berat Dikerahkan untuk Keruk Setu Munjul

"Kita kerahkan empat alat berat untuk pengerukan Waduk Munjul. Saat ini progresnya sudah 30 persen. Kita targetkan dalam waktu empat bulan ke depan sudah rampung," kata Puryanto, Selasa (13/7).

Dia menjelaskan, empat alat yang dikerahkan terdiri dari dua long arm, satu unit standar dan satu unit amphibi.

"Rencananya dalam waktu dua hari ini akan menambah dua alat berat lagi dari Waduk Pondok Ranggon. Karena pengerukan di Pondok Ranggon sudah rampung," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Puskesmas Mampang Prapatan Wakili Jaksel di Lomba Konvensi Mutu Tingkat Provinsi

    access_time05-11-2024 remove_red_eye2301 personTiyo Surya Sakti
  2. Rintik Hujan Diprediksi Basahi Jaksel dan Jaktim di Malam Hari

    access_time30-10-2024 remove_red_eye1274 personTiyo Surya Sakti
  3. Pimpinan Dewan-Pj Gubernur DKI Teken MoU KUA-PPAS APBD 2025

    access_time01-11-2024 remove_red_eye1015 personDessy Suciati
  4. Buka POR DWP DKI 2024, Pj Gubernur Teguh Harapkan Olahraga Jadi Budaya Hidup Sehat

    access_time30-10-2024 remove_red_eye973 personTiyo Surya Sakti
  5. PT KBN Perkuat Peran dalam Industri Logistik Terpadu

    access_time01-11-2024 remove_red_eye885 personAldi Geri Lumban Tobing