You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Dinas Parekraf Beri Terguran Tertulis Hotel Tempat Isolasi OTG di Jakbar
.
photo doc - Beritajakarta.id

Dinas Parekraf Beri Terguran Tertulis Hotel Tempat Isolasi OTG di Jakbar

Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) DKI Jakarta menginstruksikan agar hotel-hotel yang menjadi tempat isolasi terkendali bagi masyarakat terpapar COVID-19 dengan kategori Orang Tanpa Gejala (OTG) untuk meningkatkan pengawasan.

Tenaga pengamanan di hotel harus tingkatkan pengawasan

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Parekraf DKI Jakarta, Gumilar Ekalaya mengatakan, menyikapi adanya kelalaian salah satu pengelola hotel di Jakarta Barat terkait adanya pasien OTG yang berinteraksi dengan penjual bakso sudah diberikan teguran tertulis.

"Tim kami juga sudah bergerak cepat ke lokasi dan meminta manajemen atau pengelola hotel melakukan kebijakan atau langkah-langkah yang diperlukan agar peristiwa serupa tidak terulang," ujarnya, Rabu (28/7).

Ini Penindakan Satpol PP Sejak PPKM Darurat Dimulai

Gumilar menjelaskan, sesuai Surat Teguran Tertulis Nomor 2925/-1.858.2 yang ditandatanganinya telah disampaikan bahwa terjadi pelanggaran karena tidak melaksanakan kewajiban sebagaimana diatur dalam Pasal 18 Peraturan Gubernur Nomor 3 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2020 tentang Penanggulangan Corona Virus Disease 2019.

"Sehubungan dengan pelanggaran itu diberikan Teguran Tertulis. Apabila Teguran Tertulis tidak diindahkan maka akan dikenakan tindakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan berlaku," terangnya.

Menurutnya, pengelola hotel telah menyadari dan mengakui adanya kejadian tersebut sebagai sebuah kelalaian. Saat ini, seluruh area yang memungkinkan interaksi warga yang menjalani isolasi dengan pihak di luar hotel sudah ditutup.

"Saya minta juga security atau tenaga pengamanan di hotel yang menjadi tempat isolasi untuk meningkatkan pengawasan hingga di luar pagar hotel agar kejadian serupa tidak terulang," ungkapnya.

Sementara itu, melalui keterangan tertulis pihak pengelola hotel menyesalkan adanya kejadian tersebut. Sebagai tindak lanjut, pihak hotel sudah menutup pagar yang mengelilingi hotel dengan terpal serta memperketat pengawasan bekerja sama dengan pihak-pihak terkait setempat.

"Sebelumnya kami juga sudah membuat tanda larangan bagi para pedagang untuk

tidak berjualan di sekitar area hotel, memberikan tanda batas area yang dilarang dilewati atau dimasuki oleh pasien ataupun pihak yang tidak berkepentingan," demikian keterangan dalam surat itu.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Tiga ASN Berprestasi Pemprov DKI Terima Penghargaan dari Gubernur

    access_time07-05-2025 remove_red_eye4505 personDessy Suciati
  2. Rano Ajak PPSU dan Petugas Gulkarmat Nobar Film

    access_time08-05-2025 remove_red_eye1367 personBudhi Firmansyah Surapati
  3. Pemprov DKI-Kabupaten Karawang Perkuat Kerja Sama Pangan

    access_time06-05-2025 remove_red_eye1306 personDessy Suciati
  4. Dilantik Jadi Kadiskominfotik, Budi Awaluddin Naik Transjakarta ke Balai Kota

    access_time07-05-2025 remove_red_eye1270 personFolmer
  5. Pejabat yang akan Dilantik Diingatkan Gunakan Transportasi Umum

    access_time07-05-2025 remove_red_eye797 personDessy Suciati

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik