Dinkes DKI: Vaksin Booster Belum Menyasar Masyarakat Umum
Dinas Kesehatan DKI Jakarta memastikan saat ini vaksin dosis ketiga atau booster masih dikhususkan bagi tenaga kesehatan (nakes) dan belum menyasar masyarakat umum.
Baru dilakukan di rumah sakit-rumah sakit vertikal
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia TL Handayani mengatakan, jika ada informasi adanya masyarakat umum sudah diberikan vaksin booster dipastikan hal itu adalah tidak benar atau hoaks.
"Saat ini vaksin booster baru dilakukan di r
umah sakit-rumah sakit vertikal untuk para nakes," ujarnya, Jumat (30/7).Plt Sekwan Tegaskan Tidak Ada Vaksinasi Booster Bagi Influencer di Gedung DPRD DKIMenurutnya, vaksin booster bagi nakes dapat diberikan sesuai jenis vaksin yang diberikan pada dosis pertama dan kedua atau menggunakan vaksin Moderna.
"Vaksin booster saat ini belum diberikan bagi masyarakat umum, jadi masih terbatas untuk nakes," terangnya.
Dwi meminta masyarakat untuk bersikap arif dalam era pandemi saat ini dengan tidak menyebarkan kabar yang belum tentu pasti kebenarannya.
"Mari kita dukung penanganan pandemi ini dengan salah satunya tidak menyebarkan kabar bohong atau hoaks yang bisa memicu disinformasi di tengah-tengah masyarakat," ungkapnya.
Ia mengajak masyakarat yang belum mengikuti vaksinasi untuk segara mendatangi sentra-sentra vaksinasi terdekat agar target herd immunity atau kekebalan kelompok bisa segera tercapai.
"Vaksinasi ini memang menjadi salah satu upaya yang kita punya untuk mengatasi pandemi COVID-19. Meski sudah divaksin saat minta semua untuk tetap taat protokol kesehatan (prokes) pencegahan penyebaran COVID-19," tandasnya.