Layanan Serbuan Vaksinasi di Kelurahan Dukuh Sasar 1.000 Warga
Layanan vaksinasi yang digelar di Gedung Pertemuan Siman Noar Jl Penggilingan Baru RW 04 Kelurahan Dukuh, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (2/8) hingga Selasa (3/8) besok, menyasar 1.000 warga usia 12 tahun ke atas hingga lansia.
Terbukti bahwa setelah divaksin warga yang tertular jauh berkurang
Wali Kota Jakarta Timur, Muhammad Anwar mengatakan, pihaknya terus gencar menggelar vaksinasi agar seluruh warganya tidak mudah tertular COVID-19 karena memiliki imun tubuh lebih kuat.
"Dari data yang ada, terbukti bahwa setelah divaksin warga yang tertular jauh berkurang," kata Anwar, saat meninjau pelaksanaan vaksinasi ini.
300 Warga Sasaran Divaksin COVID-19 di Masjid Al-IstikmalKepala Puskesmas Kecamatan Kramat Jati, Inda Mutiara menjelaskan, giat vaksinasi ini melibatkan 12 tenaga kesehatan. Mereka berasal dari nakes klinik swasta sebanyak sembilan orang dan tiga dari Puskesmas Kelurahan Dukuh.
"Vaksin berasal dari Puskesmas Kecamatan Kramat Jati," kata Inda.
Camat Kramat Jati, Eka Darmawan mengatakan, layanan serbuan vaksinasi ini hasil kolaborasi pihaknya dengan salah satu partai politik guna percepatan capaian vaksinasi di wilayah Kelurahan Dukuh.
"Awalnya targetnya per hari hanya 300 orang. Karena di wilayah Dukuh masih banyak warga belum vaksin, maka kuotanya kita tambah jadi 500 per hari. Jika dua hari menjadi 1.000," beber Eka.
Sementara, Ketua RW 04 Kelurahan Dukuh, Tri Wulantoro menambahkan, warga sangat antusias ikut layanan vaksinasi ini karena lokasinya sangat dekat dengan tempat tinggal mereka.
Dia menjabarkan, jumlah warga di wilayahnya yang harus divaksin sekitar 11 ribu jiwa. Dari jumlah ini yang sudah divaksin sekitar 30-35 persen.
"Selama ini warga enggan divaksin, karena lokasi sentra layanan vaksinasi di SMPN 24 dan SDN Dukuh 05 Pagi lokasinya jauh dari rumah mereka," pungkas Tri.