TP PKK-Dinas KPKP Adakan Pelatihan Kudapan Sehat Bergizi
Tim Penggerak (TP) PKK Provinsi DKI Jakarta berkolaborasi dengan Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) menyelenggarakan Pelatihan Kudapan Sehat Bergizi yang Kekinian dan Berbahan Pangan Lokal secara daring (online). Kegiatan ini diikuti sebanyak 300 kader PKK.
Dapat dijadikan home industry
Adapun materi yang diberikan pada pelatihan ini di antaranya resep Chiffon Cake Tepung Ketan Hitam, Beef Lasagna Tepung Mocaf, Chewy Cookies Tepung Sukun, Kebab Ubi Ungu isi Nugget Ayam, Cupcake Pisang Tepung Sorgum, dan Risol Mayo Tepung Pisang.
Ketua TP PKK Provinsi DKI Jakarta, Fery Farhati mengatakan, pelatihan ini bertujuan agar kader PKK tetap aktif, kreatif dan inovatif dalam upaya mengisi aktivitas di rumah selama masa PPKM.
240 Kader PKK Jakpus Ikut Webinar Kelas Berkebun Tanaman Sayuran BuahMelalui pelatihan ini diharapkan kader PKK dapat membuat kudapan sehat yang berkualitas tinggi, sehingga mampu memenuhi kebutuhan atau asupan makanan yang Beragam, Bergizi, Seimbang, Aman (B2SA) bagi anggota keluarga.
"Semoga peserta pelatihan dapat mempraktikkan dan mengembangkan sendiri di rumah. Apabila hasil kudapannya sudah menarik, enak dan lezat maka dapat dijadikan home industry
yang pada akhirnya mampu menjadi income tambahan bagi keluarga atau bisa dijadikan model dalam pemberian PMT di Posyandu, ketika pelayanan Posyandu sudah dibuka kembali secara normal," ujarnya, Senin (16/8).Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta, Suharini Eliawati menjelaskan, umumnya pola konsumsi pangan yang sering diterapkan masyarakat saat ini adalah tiga kali makan utama dan dua kali makan selingan. Makanan selingan disebut juga dengan kudapan atau makanan ringan atau cemilan.
"Kudapan pada umumnya banyak mengandung tepung, pemberi rasa, warna dan aroma. Apabila dalam pemilihan bahan baku dan bahan tambahan tidak tepat komposisinya maka akan mempengaruhi kualitas kudapan yang dihasilkan," terangnya.
Menurutnya, kudapan yang berkualitas baik, sehat, bergizi dan kekinian yang menggugah selera harus memenuhi beberapa persyaratan yaitu, terbuat dari bahan-bahan yang baik, bernilai gizi tinggi dan aman dikonsumsi.
"Banyak kudapan berkualitas bisa dibuat dengan bahan sederhana dan berasal dari bahan pangan tradisional Indonesia dengan memanfaatkan hasil pekarangan atau kebun sendiri yang kaya akan serat dan gizi seimbang," bebernya.
Eli menuturkan, peningkatan kualitas gizi kudapan dapat juga dilakukan melalui diversifikasi atau penganekaragaman maupun fortifikasi atau pengayaan, yang fungsinya dapat memenuhi standar gizi yang seimbang.
"Kudapan juga dapat digunakan sebagai makanan tambahan bagi anak-anak yang bermasalah dengan pola konsumsi pangan hariannya," ucapnya.
Ia berharap, peserta pelatihan nantinya juga dapat menularkan ilmunya dengan sebaik-baiknya kepada masyarakat di sekitar tempat tinggalnya.
"Semoga semakin banyak keluarga di Jakarta yang memahami pentingnya kudapan sehat dan bergizi, terutama bagi anak-anak agar tumbuh kembangnya baik," tandasnya.