Dinas Perhubungan DKI Jakarta melalui Unit Pengelola Terminal Angkutan Jalan membuka sentra vaksinasi COVID-19 dosis kedua di Terminal Kampung Rambutan mulai 19-25 Agustus 2021 pukul 08.00-14.00 WIB setiap harinya.

Kemarin ada 330 warga sasaran yang divaksin

Sasaran sentra vaksinasi ini adalah warga berusia 12 sampai 60 tahun dan diutamakan bagi penerima dosis pertama di Terminal Kampung Rambutan yang dilaksanakan pada Juli 2021 lalu. Adapun jenis vaksin COVID-19 yang digunakan adalah Sinovac.

Kepala Unit Pengelola Terminal Angkutan Jalan Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syamsul Mirwan mengatakan, target 200 orang divaksin per hari terdiri dari pelaku atau mitra transportasi seperti awak bus, petugas loket, termasuk karyawan PO dan masyarakat umum sekitar terminal.

"Kami melihat efektivitas dan optimalisasi dari pelaksanaan vaksinasi ini. Pada pelaksanaan kemarin, 19 Agustus 2021 ada 330 warga sasaran yang divaksin di Terminal Kampung Rambutan," ujarnya, Jumat (20/8).

Syamsul menjelaskan, sentra vaksinasi di Terminal Kampung Rambutan juga melayani vaksinasi dosis kedua bagi pelaku atau mitra transportasi dari terminal maupun perusahaan bidang transportasi lain di Jakarta.

Meski diprioritaskan untuk penerima dosis pertama pada pelaksanaan sebelumnya, warga atau pelaku transportasi yang ingin divaksin dosis pertama juga dapat menikmati layanan di Terminal Kampung Rambutan ini selama dinyatakan layak vaksinasi oleh tenaga kesehatan yang bertugas.

"Kami juga telah mempersiapkan vial vaksin tambahan untuk mengantisipasi adanya penambahan peserta vaksinasi. Melalui vaksinasi ini kita ingin mewujudkan kekebalan kelompok atau herd immunity dengan harapan risiko dan penyebaran COVID-19 bisa ditekan agar keadaan segera normal kembali," tandasnya.

Untuk diketahui, sebanyak 2.025 orang yang terdiri dari warga dan pelaku transportasi telah divaksin COVID-19 dosis pertama menggunakan vaksin Sinovac di Terminal Kampung Rambutan pada periode 19-30 Juli 2021.

Rencananya, juga akan dilaksanakan sentra vaksinasi dosis kedua Astrazeneca pada September 2021 mendatang, di mana penyuntikkan dosis pertama pada Juni lalu dihadiri langsung oleh Presiden RI, Joko Widodo; Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi; dan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.