You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Petugas Damkar DKI Adu Keterampilan di Ajang JFFC
....
photo Aldi Geri Lumban Tobing - Beritajakarta.id

44 Tim Ikuti Jakarta Fire Fighter Challenge 2021

Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta mengadakan Jakarta Fire Fighter Challenge (JFFC) pada 23 sampai 26 Agustus 2021 di Kantor Dinas Gulkarmat DKI Jakarta Jalan KH Zainul Arifin, Gambir, Jakarta Pusat.

Meningkatkan dedikasi, profesionalisme

Kompetisi keterampilan petugas pemadam kebakaran (damkar) DKI Jakarta dalam melakukan penanganan kebakaran dan penyelamatan ini diikuti sebanyak 44 tim perwakilan seluruh sektor (tingkat kecamatan) di Jakarta.

Kepala Dinas Gulkarmat DKI Jakarta, Satriadi Gunawan mengatakan, kompetisi ini diadakan sekaligus untuk pembinaan keterampilan petugas dalam upaya pemadaman, penyelamatan, serta keterampilan penggunaan peralatan dan teknik operasional.

Pelatihan Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran di Pasar Bakal Diintensifkan

"Secara keseluruhan jenis keahlian yang dilombakan adalah Incident Command System (ICS). Penilaian meliputi kecakapan komandan insiden memimpin operasi pemadaman dan penyelamatan, kerapihan anggota, pengoperasian pompa portabel, P3K, pembuatan jalur evakuasi korban di ketinggian dan waktu perlombaan," ujarnya, Selasa (24/8).

Satriadi menjelaskan, meski sarat persaingan, kompetisi ini justru menjadi penyemangat jajaran petugas pemadam kebakaran DKI Jakarta untuk meningkatkan keahliannya dalam memberikan pelayanan terbaik kepada warga Jakarta.

"Momentum ini bisa menjadi motivasi petugas damkar untuk terus meningkatkan dedikasi, profesionalisme dan membuktikan mereka mampu serta punya keahlian yang mumpuni di bidangnya," terangnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Penyelamatan Dinas Gulkarmat DKI Jakarta, Suheri menambahkan, komposisi tim yang berkompetisi terdiri dari ASN maupun non-ASN. Setiap tim diberi waktu 30 menit untuk menuntaskan misi pemadaman kebakaran dan penyelamatan/evakuasi korban dari gedung tinggi.

"JFFC mencari enam tim terbaik berdasarkan penilaian juri dan diumumkan pada akhir kegiatan," ungkapnya.

Suheri menuturkan, dalam kompetisi ini juga dilihat dan dinilai terkait cara membangun komunikasi, koordinasi dan kerja sama sesama rekan di sektornya masing-masing, termasuk penilaian terhadap kepala sektor sebagai Komandan Insiden.

"Melalui kompetisi ini diharapkan terbentuk tim-tim yang bisa memberikan layanan prima, sigap, dan terampil ke depannya. Pembinaan kontinyu seperti ini tentu berpengaruh dan bermanfaat untuk peningkatan layanan diberikan kepada masyarakat," bebernya.

Ia menambahkan, JFFC dilaksanakan dengan protokol kesehatan (prokes) yang ketat. Selain pembatasan tim yang bertanding setiap harinya, panitia dan peserta yang terlibat di dalamnya wajib menunjukkan kartu vaksinasi.

"Seluruh panitia dan peserta yang ikut dalam kegiatan ini juga diperiksa dengan GeNose. Setelah dinyatakan non-reaktif atau aman baru bisa memasuki ke area perlombaan," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Puskesmas Mampang Prapatan Wakili Jaksel di Lomba Konvensi Mutu Tingkat Provinsi

    access_time05-11-2024 remove_red_eye2248 personTiyo Surya Sakti
  2. Rintik Hujan Diprediksi Basahi Jaksel dan Jaktim di Malam Hari

    access_time30-10-2024 remove_red_eye1263 personTiyo Surya Sakti
  3. Pemprov DKI Adakan Rakor Pilkada Ramah Anak

    access_time29-10-2024 remove_red_eye1220 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. DPRD-Kanwil Kemenag DKI Bahas Sekolah Madrasah Gratis

    access_time29-10-2024 remove_red_eye1073 personDessy Suciati
  5. Pimpinan Dewan-Pj Gubernur DKI Teken MoU KUA-PPAS APBD 2025

    access_time01-11-2024 remove_red_eye995 personDessy Suciati