Sekda DKI Lantik 67 Pejabat Administrator dan Pengawas
Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Marullah Matali melantik dan mengambil sumpah sebanyak 67 pejabat administrator dan pengawas di Ruang Serba Guna, Lantai 22 Blok G, Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (31/8).
Lihat juga visi dan misi Gubernur DKI Jakarta. Apabila tupoksi Anda terkait itu, cepat segera diselesaikan
Dalam sambutannya, Marullah menyampaikan selamat kepada pejabat administrator dan pengawas yang telah dilantik pada hari Senin (30/8) dan Selasa (31/8).
"Total sebanyak 127 pejabat administrator dan pengawas di lingkungan Pemprov DKJ Jakarta telah dilantik selama dua hari. Pelantikan tidak dapat digelar secara serentak mengingat situasi pandemi COVID-19," ujar Marullah.
Sekda Marullah Lantik Pejabat Administrator dan PengawasIa memaparkan, pejabat yang dilantik pada situasi pandemi COVID-19 memiliki tantangan tersendiri yakni bagaimana cara masing masing pada lingkupnya untuk dapat bekerja tertutama sesuai tugas pokok dan fungsi (tupoksi).
"Mudah mudahan pandemi COVID-19 khususnya di ibu kota dan umumnya Indonesia segera berakhir," katanya.
Ia juga berpesan bagi aparatur yang dilantik, di mana pun ditempatkan maka dapat memberikan kebaikan baik diri sendiri maupun bagi warga ibu kota serta memahami tupoksi yang diamanatkan.
"Lihat juga visi dan misi Gubernur DKI Jakarta. Apabila tupoksi Anda terkait itu, cepat segera diselesaikan. Itu amanah yang diembankan di pundak masing-masing seperti Pak Gubernur menyampaikan saat melantik pejabat tinggi Pratama," paparnya.
Ia juga meminta pejabat administrator dan pejabat yang telah dilantik menerapkan nilai budaya kerja yakni berintegritas, kolaboratif, akuntabel, inovatif dan berkeadilan sesuai amanat Kepgub Nomor 54 tahun 2020.
Disampaikan juga bahwa jabatan itu nikmat dan anugerah bila ditunaikan dengan baik. Ia mengharapkan kepada semua agar Istiqomah, konsisten dan konsekuen semata mata memberikan pelayanan kepada warga ibu kota.
"Jadilah pejabat yang pemimpin. Legitimasinya adalah seorang pemimpin semua perkataan dan perbuatan dan diamnya diikuti orang. Mumpung jadi pejabat, mulailah belajar menjadi pemimpin," tandasnya.
