Jakarta Experience Board Promosikan Karyawan Berprestasi
Jakarta Experience Board yang merupakan brand baru dari PT Jakarta Tourisindo (Jaktour) melaksanakan pelantikan dan serah terima jabatan untuk beberapa posisi pada level general manager dan senior manager.
Membawa Jakarta Experience Board ke arah yang lebih baik
Karyawan yang berganti posisi, yaitu Edi Sutardi menjadi General Manager Grand Cempaka Business Hotel menggantikan Amir Hamzah yang kembali ke posisi semula sebagai Executive Assistant Manager Grand Cempaka Business Hotel.
Kemudian, Deden Sukmana menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Hotel Manager D’Arcici Plumpang dari sebelumnya menjabat Manager Administrasi dan Keuangan D’Arcici Plumpang.
Jaktour dan Sarana Jaya Berkolaborasi Gelar Lomba Secara VirtualSedangkan di level senior manager, Bambang Budiyanto yang sebelumnya menjabat Plt Senior Manager Keuangan telah dikukuhkan menjadi pejabat definitif sebagai Senior Manager Keuangan Jakarta Experience Board.
Direktur Utama Jakarta Experience Board, Novita Dewi mengatakan, rotasi pegawai merupakan hal yang biasa terjadi dalam sebuah korporasi yang dimaksudkan untuk penyegaran dan bagian kaderisasi kepemimpinan perusahaan.
"Rotasi dimaksudkan untuk memberi kesempatan kepada setiap orang untuk berkontribusi ke bidang-bidang lainnya," ujarnya, Kamis (1/4).
Novita menjelaskan, dasar dalam rotasi posisi di Jakarta Experience Board adalah kompetensi, kapabilitas dan kinerja. Pemilihan penempatan jabatan ini didasarkan pada hasil asesmen yang telah dilakukan beberapa waktu lalu.
"Ini murni sesuai kompetensi karyawan bersangkutan, bukan pada kedekatan pribadi dengan pimpinan," tegasnya.
Novita menuturkan, rotasi pegawai yang dilakukan menjadi bagian dari transformasi dan pengembangan sumber daya manusia di internal perusahaan. Nantinya, arah pengembangan sumber daya manusia di perusahaan akan berdasarkan pada sistem merit.
"Sistem merit sendiri mengacu kepada kebijakan dan manajemen karyawan berdasarkan pada kualifikasi, kompetensi, dan kinerja secara adil dan wajar tanpa membedakan faktor politik, ras, agama, asal usul, jenis kelamin, dan kondisi fisik," urainya.
Novita berharap, para karyawan yang menempati posisi baru diharapkan dapat memberikan inovasi bagi unit hotel masing-masing.
"Semoga amanah baru ini dapat dijalankan dengan baik oleh rekan-rekan membawa Jakarta Experience Board ke arah yang lebih baik," ungkapnya.
Ia menambahkan, Jakarta Experience Board tengah melakukan transformasi perusahaan yang salah satunya melakukan pembenahan di bidang sumber daya manusia.
Jakarta Experience Board telah mengadakan program pensiun dini dan menggelar asesmen bagi hampir 400 karyawan yang dilakukan secara bertahap.
"Program asesmen ini
diharapkan mampu memetakan kompetensi karyawan dan memberikan rekomendasi terhadap posisi yang sebaiknya ditempati," tandasnya.Untuk diketahui, saat ini enam unit hotel Jakarta Experience Board masih menjadi akomodasi bagi para tenaga kesehatan yang sedang bertugas menangani pandemi COVID-19 di DKI Jakarta.
Komposisi manajemen hotel yang baru diharapkan mampu membawa hotel Jakarta Experience Board menjadi hotel yang berdaya saing ketika industri perhotelan dan pariwisata telah kembali pulih.