Jakut Targetkan Bangun 60 Bank Sampah
Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Utara terus berupaya menanggulangi volume sampah yang terus meningkat di wilayahnya. Salah satu upaya yang dilakukan dengan memperbanyak jumlah bank sampah. Bahkan tahun ini, Pemkot Jakut menargetkan memiliki sebanyak 60 bank sampah di enam kecamatan di wilayah itu.
Saat ini Jakarta Utara baru memiliki 24 bank sampah. Tahun ini, kita targetkan bangun 60 bank sampah. Nantinya, setiap RW ditargetkan memiliki bank sampah
Walikota Jakarta Utara, Rustam Effendi mengatakan, keberadaan bank sampah sangat dibutuhkan untuk mengatasi persoalan sampah di Jakarta Utara. Apalagi, saat ini pihaknya masih kekurangan sebanyak 100 truk sampah untuk melakukan pengangkutan sampah dari Tempat Penampungan Sampah Sementara (TPS) ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang, Bekasi.
"Kalau untuk satu truk butuh Rp 600 juta, berarti untuk 100 truk kita butuh dana sebesar Rp 60 miliar. Kalau bisa mengelola dengan baik melalui bank sampah, anggarannya tersebut bisa kita manfaatkan untuk pembangunan yang lain," ujarnya, Senin (30/3).
Kantor Walikota Jakpus Dilengkapi Bank SampahDikatakan Rustam, untuk mengangkut sampah dari wilayah menuju Bantar Gebang, selama ini Pemprov DKI menghabiskan anggaran sebesar Rp 1,5 triliun. Dengan demikian, bila masyarakat membangun bank sampah, akan mengurangi volume sampah yang akan diangkut ke Bantar Gebang.
"Saat ini Jakarta Utara baru memiliki 24 bank sampah. Tahun ini, kita targetkan bangun 60 bank sampah. Nantinya, setiap RW ditargetkan memiliki bank sampah," ungkapnya.
Kepala Suku Dinas Kebersihan Jakarta Utara, Bondan Diah Ekowati mengatakan ke-24 bank sampah yang dimiliki saat ini diantaranya Bank Sampah Perisai RW 02 Semper Barat, Karya Peduli RW 09 Semper Barat, Bumi Asri RW 03 Rawa Badak Utara, Kenanga RW 04 Semper Barat dan Bank Sampah Maju Bersama RW 13 Penjaringan. Diakuinya, keberadaan bank sampah amat membantu dalam mengatasi persoalan sampah di Jakarta Utara.
"Makanya kita terus mendorong masyarakat membuat bank sampah. Selama ini kita terus melakukan penyuluhan dan bimbingan kepada warga," katanya.