Kampung Susun Produktif di Pulo Jahe Resmi Dibangun
access_time Kamis, 07 Oktober 2021 13:29 WIB
remove_red_eye 1856
person Reporter : Nurito
person Editor : Budhy Tristanto
75 KK warga Bukit Duri terdampak program normalisasi Kali Ciliwung akan menempati Kampung Susun Produktif ini
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mencanangkan pembangunan Kampung Susun Produktif Tumbuh Cakung di atas atas lahan HPL 04 Pulo Jahe, Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (7/10).
Walkot Jakut-Pengembang Tanda Tangani BAST Kampung Susun Akuarium
Peresmian pembangunan Kampung Susun Produktif di atas lahan seluas 4.047 meter persegi ini, ditandai dengan peletakan material pasir dan batu kerikil dalam etalase kaca oleh Anies. Ditargetkan, pembangunan bakal selesai Maret 2022 mendatang.
Ikut hadir dalam peresmian ini, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI, Sarjoko. Kemudian Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Suzi Marzitawati, Wali Kota Jakarta Timur Muhammad Anwar dan perwakilan warga Bukti Duri.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta, Sarjoko mengatakan, Kampung Susun Produktif ini akan dibangun lima lantai dengan 79 unit hunian. Bangunan tersebut disiapkan untuk hunian 75 KK warga Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan. Sementara empat unit lainnya disiapkan untuk ruang serbaguna, musala, koperasi, pelayanan kesehatan, kantor RT dan pengelola, serta taman kanak-kanak.
“Ada 75 KK warga Bukit Duri terdampak program normalisasi Kali Ciliwung akan menempati Kampung Susun Produktif Tumbuh Cakung ini,” kata Sarjoko.
Menurutnya, proses perencanaan pembangunan Kampung Susun Produktif Tumbuh Cakung ini ikut melibatkan warga calon penghuni. Sehingga bentuk fisik hunian yang terbangun merupakan wujud aspirasi warga.
Ditegaskan Sarjoko, keterlibatan warga sejak awal dalam proses pembangunan akan menumbuhkan rasa handarbeni (rasa memiliki, red). Sehingga mereka akan menjaga dan merawat hunian ini sebaik mungkin untuk kepentingan bersama.
“Walau hunian ini vertikal, namun ruang di dalam rumah masih dapat bertumbuh. Dukungan produktifitas diwujudkan melalui penyediaan ruang bagi warga untuk melakukan aktivitas ekonomi, sesuai keterampilan yang dimiliki,” lanjut Sarjoko.
Disebutkan Sarjoko, Kampung Susun Produktif Tumbuh Cakung ini juga dibangun dengan menjaga ekologi lingkungan sekitar. Nantinya, di bawah bangunan rusun dibuat area resapan air.
"Area ini dihadirkan untuk menjaga fungsi penyerapan air tanah yang dapat meminimalisir timbulnya banjir pada lingkungan sekitar," tandasnya.
Sekadar diketahui, sumber dana pembangunan Kampung Susun Produktif Tumbuh Cakung ini dari pemenuhan kewajiban membiayai dan membangun rumah susun murah/sederhana atas SIPPT PT Duta Pertiwi nomor 912/-711.534 tanggal 12 Mei 2020 dengan nilai kurang lebih Rp 61 miliar.
Dasar pembangunan ini mengacu pada IMB pendahuluan No 72.C.23a/31.75.06.1001.10.009.R.5/1/1.711.53/2021 tangga; 23 Juni 2012. Selain itu IMB nomor 54/C.371/31.75.06.1001.10.009.R.5/1/-1.785.51, tanggal 30 September 2021.
Berita Terkait
-
Resmikan Kampung Susun Akuarium, Anies Sebut Ikhtiar Hadirkan Keadilan Bermukim Terpenuhi
access_timeSelasa, 17 Agustus 2021 19:42 WIB
remove_red_eye1282 personSuparni
Berita Terpopuler
indeks