Tokoh Betawi Ini Sambut Antusias Kepastian Penyelengaraan Formula E di Jakarta
Tokoh Betawi, Dailami Firdaus menyambut antusias kepastian Jakarta sebagai tuan rumah balap ABB FIA Formula E pada tanggal 4 Juni 2022 setelah sempat tertunda karena pandemi COVID-19.
k epercayaan dunia internasional
Keputusan ini ditetapkan melalui FIA World Motor Sport Council di Paris, pada 15 Oktober 2021 yang sekaligus meratifikasi kalendar balapan musim ke-8 tahun 2021/2022.
Menurut Dailami, kepastian Jakarta sebagai tuan rumah Formula E memiliki banyak nilai positif, terutama kepercayaan dunia internasional tidak hanya kepada Jakarta, tapi juga Indonesia.
Resmi, Jakarta Tuan Rumah Balap Mobil Listrik Formula E 2022"Sebagai putra daerah (Betawi -red) saya bangga dengan kepercayaan dunia internasional terhadap tanah air kita, khususnya Jakarta," ujar senator Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI periode 2014-2019 itu.
Dailami menjelaskan, gelaran Formula E ini sejalan dengan upaya program Jakarta Langit Biru untuk mewujudkan udara yang bersih sebagaimana diinginkan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang sangat konsern terhadap climate change.
"Bagian dari upayanya adalah dengan mengampanyekan pengunaan transportasi umum dan mempromosikan kendaraan listrik," terangnya.
Ketua Yayasan Perguruan Tinggi As-Syafi'iyah Jakarta ini mrnambahkan,
dalam upaya pemanfaatan untuk peningkatan perekonomian diJakarta, Formula E diharapkan dapat melibatkan banyak usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
"Saya berharap Pemprov DKI Jakarta merangkul dan melibatkan seluruh pihak, termasuk para pelaku UMKM yang berbasis kemasyarakatan, khususnya kearifan lokal yaitu seni, budaya dan produk-produk ke-Betawian," ungkapnya.
Formula E, lanjut pria yang akrab disapa Bang Dai ini, menjadi momentum yang harus dapat dimaksimalkan secara utuh sebagai tonggak kebangkitan bukan hanya tanah air dan Jakarta saja, namun juga bagi masyarakat Betawi sebagai masyarakat inti di Ibukota.
"Kita tunjukkan Betawi sebagaibtuan rumah
yang ramah kepada siapa saja, kaya dengan nilai-nilai luhur dan kearifan lokal," tandasnya.