You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Pemulangan dan Karantina Para Atlet DKI Untuk PON XX Papua Berjalan Lancar
....
photo Yudha Peta Ogara - Beritajakarta.id

Pemulangan dan Karantina Atlet PON DKI Berjalan Lancar 

Kontingen Provinsi DKI Jakarta untuk PON XX Papua 2021, secara bertahap sudah kembali ke Ibu Kota. Guna mencegah penyebaran COVID-19, mereka harus menjalani karantina selama lima hari di hotel-hotel milik BUMD DKI Jakarta. Jika terkonfirmasi positif, atlet harus mengikuti tindakan lebih lanjut dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi DKI Jakarta.

Karantina ini bukanlah hal yang menyeramkan.

Berdasarkan pantauan beritajakarta.id di Hotel Grand Cempaka, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Minggu (17/10), Dinkes Provinsi DKI Jakarta telah mengaktifkan layanan tes swab di lobby. Namun belum bisa didapat keterangan dari dinkes karena proses pemulangan belum selesai.

Sekretaris Umum KONI Provinsi DKI Jakarta, Jamran menjelaskan, karantina berjalan sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP).

Atlet Selam DKI Tambah Pundi Emas DKI Jakarta di PON XX Papua

"Apa yang telah kita sepakati bersama bahwa karantina ini bukanlah hal yang menyeramkan. Jadi jangan sampai pemberitaan malah terfokus ke sini (karantina), bukan kepada prestasi olah raga," ucapnya.

Di Grand Cempaka, sambungnya, tersedia tempat tidur untuk isolasi sekitar 300 atlet. Para atlet yang berdasarkan tes swab dan PCR tidak terkonfirmasi positif COVID-19 diperkenankan pulang setelah lima hari menjalani karantina.

Sementara yang bergejala diminta tetap tinggal dan mengikuti arahan Dinkes Provinsi DKI Jakarta. Jamran mengatakan pemulangan para atlet kemungkinan selesai seminggu setelah penutupan PON.

"Sepengetahuan saya, atlet yang terkonfirmasi COVID-19 hanya lima. Tapi, nanti dinkes yang menjelaskan pastinya setelah semua dites," ujarnya.

Mengenai prestasi, Jamran menjelaskan, runner up tidak sesuai dengan target KONI Provinsi DKI Jakarta. Target sebenarnya adalah juara umum. Tetapi karena satu dan lain hal, kontengen Ibu Kota harus puas duduk di posisi kedua setelah Jawa Barat.

"Tetapi nanti akan ada penjelasan mendetail. Sebenarnya ada kejutan dari cabor-cabor yang tidak diperkirakan akan meraih banyak emas. Sedangkan perolehan itu meleset terutama karena cabor dayung yang tidak bisa tampil optimal, terutama karena cuaca. Tetapi ada cabor seperti taekwondo yang tidak diduga bisa meraih hasil yang baik," bebernya.

Lebih detail mengenai prestasi ini akan dijelaskan KONI Provinsi DKI Jakarta, setelah proses karantina dan beberapa lainnya menyangkut pemulangan para atlet diselesaikan.  

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pj Gubernur Heru Kukuhkan 30 Anggota Dewan Kesenian Jakarta

    access_time22-09-2023 remove_red_eye6094 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Pemkot Jaktim Terima 500 Pohon dari CSR

    access_time26-09-2023 remove_red_eye5833 personNurito
  3. Satgas PPU Terus Lakukan Upaya Percepatan Penanganan Polusi Udara

    access_time22-09-2023 remove_red_eye4895 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. PAM JAYA Berupaya Tangani Kebocoran Pipa di Petamburan

    access_time23-09-2023 remove_red_eye4101 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pj Gubernur Apresiasi Organisasi Keagamaan Ciptakan Generasi Muda Berkualitas

    access_time23-09-2023 remove_red_eye3109 personAldi Geri Lumban Tobing