You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Warga Dukung Ahok Bongkar Korupsi di DKI
.
photo Rudi Hermawan - Beritajakarta.id

Warga Dukung Ahok Bongkar Korupsi di DKI

Puluhan demonstran yang mengatasnamakan Front Pembela Ahok (FPA) menggelar aksi damai di depan halaman gedung Balaikota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (31/3).

Kalau Ahok berani terus terang, berarti dia orang yang bersih. Karena Ahok berani menyelamatkan anggaran untuk publik seperti kasus UPS. Itu kan luar biasa korupsinya

Dalam aksi tersebut, para demonstran menyatakan dukungan terhadap gaya kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang dianggap berani membongkar kasus korupsi di ibu kota.

"Kita datang kemari ingin memberikan dukungan kepada Ahok. Tidak ada anggota DPRD DKI yang bisa menurunkan Ahok, karena dia dipilih warga Jakarta," kata Safri Hidayat, Koordinator Aksi FPA.

Ahok Tidak Bisa Dijatuhkan karena Soal Etika

Safri menilai langkah para anggota DPRD DKI yang berniat menggulingkan Ahok melalui hak angket karena masalah etika sangat tak mendasar. Sebab, etika terbilang tidak mempunyai tolak ukur yang jelas. "Etika itu absurd, ukurannya seperti apa?" ujarnya.

Ia mencontohkan, ‎etika antara orang Jawa dengan Sumatera berbeda. Masyarakat Jawa lebih dikenal santun dalam berpribahasa, sementara masyarakat Batak terkenal berbicara lantang dan keras. "Artinya karakternya Ahok saja yang begitu. Karena kan beda bahasa dan kultur. Tapi dia orang bersih dan berani," tuturnya.

Safri juga menganggap, hak angket yang digulirkan untuk menyelidiki kesalahan Ahok selama ini, sarat dengan kepentingan anggota DPRD DKI. Para wakil rakyat itu merasa hak anggaran mereka terganggu karena kepemimpinan gubernur saat ini. ‎"Kita minta anggota dewan taubat. Ingat, mereka itu wakil rakyat, jangan mengurus diri sendiri saja," cetusnya.

‎Menurut Safri, Ahok merupakan figur gubernur yang berani membongkar secara terang-terangan kasus korupsi demi menyelamatkan uang rakyat. Sebagai contoh, melaporkan kasus korupsi pengadaan alat ‎Uninterruptible Power Supply (UPS) kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

‎"Kalau Ahok berani terus terang, berarti dia orang yang bersih. Karena Ahok berani menyelamatkan anggaran untuk publik seperti kasus UPS. Itu kan luar biasa korupsinya," ungkapnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1590 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1560 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Halte Simpang Pramuka dan Rawamangun Ditutup, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1149 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Kadishub Tegaskan Tidak Ada Penghapusan Layanan Transjakarta Setelah MRT Fase 2A Selesai

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1112 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Semarak Christmas Carol di Jakarta Sambut Natal

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1073 personDessy Suciati