Camat dan Lurah di Jakbar Disosialisasikan Program Pengurangan Sampah
access_time Rabu, 03 November 2021 16:03 WIB
remove_red_eye 2621
person Reporter : TP Moan Simanjuntak
person Editor : Budhy Tristanto
Minimal 50 persen dari jumlah RW di Jakarta Barat dapat melaksanakan program pengurangan sampah
Seluruh camat dan lurah di Jakarta Barat, Rabu (3/1), mengikuti sosialisasi program pengolahan sampah yang dilaksanakan di ruang serba guna Ali Sadikin kantor wali kota.
Gubernur Anies Harapkan Keberadaan TPST Bantargebang Bantu Kurangi Dampak Kerusakan Lingkungan
Sekretaris Kota (Seko) Pemkot Jakarta Barat, Iin Mutmainnah mengatakan, sebanyak 265 RW yang tersebar di delapan kecamatan jadi pilot project
program pengurangan sampah dari sumber melalui pengelolaan, pemilihan dan pengangkutan sampah terjadwal yang diprogramkan Dinas lingkungan Hidup DKI Jakarta."Minimal 50 persen dari jumlah RW di Jakarta Barat dapat melaksanakan program pengurangan sampah," tuturnya.
Dia berharap, para camat dan lurah dapat mengkoordinasikan, memfasilitasi dan bekerjasama dengan Sudin Lingkungan Hidup untuk menggerakkan masyarakat terkait pengurangan sampah di lingkup RW.
"Bila sampah organik dan non organik sudah dikelola di RW, maka volume sampah yang dibuang ke TPA Bantargebang bisa berkurang atau kalau bisa habis. Selain itu juga membiasakan masyarakat untuk pola hidup sehat," ucapnya.
Kasi Pengelolaan Kebersihan dan Limbah Barang Berbahaya Beracun (B3) Sudin Lingkungan Hidup Jakarta Barat, Edy M menjelaskan, sampah di Jakarta Barat setiap harinya mencapai 1.450 ton per hari yang dibuang ke TPA Bantargebang. Dari jumlah itu, 60 persennya yang merupakan sampah rumah tangga.
Diutarakan Edy, dengan program 3R, bank sampah, maggot, eco enzym dan lain lain yang sudah berjalan untuk tahun 2021, target pengurangan sampah di Jakarta Barat 24 persen dari jumlah volume sampah. Hingga September ini, sudah mencapai 25 persen atau melebihi target yang ditetapkan.
"Dengan program pengurangan sampah dari sumber melalui pengelolaan, pemilihan dan pengangkutan sampah terjadwal lingkup RW, diharapkan dapat tercapai sekitar 30 persen," tandasnya.
Berita Terkait
-
Rumah Kompos Kota Bambu Selatan Diresmikan
access_timeSelasa, 19 Oktober 2021 19:12 WIB
remove_red_eye1178 personTP Moan Simanjuntak -
Kelurahan Karet Semanggi Olah Sampah Organik Jadi Cairan Eco Enzyme
access_timeKamis, 09 September 2021 14:16 WIB
remove_red_eye2089 personTP Moan Simanjuntak
Berita Terpopuler
indeks