You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Banjir di Kampung Melayu Berangsur Surut
....
photo Nurito - Beritajakarta.id

Genangan di Kampung Melayu Mulai Surut

Pada pukul 13.30 sudah tidak ada genangan sama sekali

Perlahan tapi pasti, luapan Kali Ciliwung yang menggenangi pemukiman warga di wilayah Kelurahan Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (8/11) berangsur-angsur surut. Warga yang semula mengungsi juga sudah kembali ke rumahnya masing-masing untuk membersihkan sampah dan lumpur sisa genangan.

Puluhan Petugas Lakukan Gerebek Lumpur di Kawasan Jl Kartini III

Lurah Kampung Melayu, Angga Harjuno mengungkapkan, air luapan Kali CIliwung mulai naik menggenangi pemukiman warga sekitar pukul 01.00 dinihari tadi. Puncaknya, pada pukul 03.13 dinihari, ketinggian air mencapai 2,5 meter di wilayah RW 04 dan 05. Namun, genangan berangsur surut sejak pukul 08.00. Pada pukul 13.30 kondisi genangan di wilayah RW 04 dan 05 tersisa sekitar 50 sentimeter dari awalnya yang mencapai satu meter lebih. Sedangkan di RW 07 dan 08, genangan sudah sudah surut.

Angga menambahkan, jumlah warga sempat mengungsi saat genangan meninggi tercatat ada 300 orang. Mereka tersebar di SDN 01/02 Kampung Melayu sebanyak 120 jiwa atau 41 KK, di Masjid Ikhtihadul Huda RW 08 ada 150 jiwa atau 53 KK dan di Pos RW 07 ada 30 jiwa atau 10 KK.

"Sebagian warga yang sempat mengungsi, sudah kembali ke rumahnya masing-masing untuk membersihkan sampah dan lumpur. Sedangkan, yang rumahnya masih tergenang tetap di lokasi pengungsian sambil menunggu air surut total," beber Angga.

Dijelaskan Angga, pihaknya menyiagakan 39 personel PPSU dan lima anggota Satpol PP untuk terus monitor ketinggian genangan sambil membagikan nasi boks dari Sudin Sosial kepada warga.  

Ketua RW 08 Kampung Melayu, Afrizal mengungkapkan, di lingkungannya air mulai naik sekitar pukul 01.30 dan menggenangi rumah warga yang tersebar di 16 RT dengan ketinggian bervariasi antara 50-100 sentimeter.

"Pada pukul 09.00 banjir mulai surut dan pukul 13.30 sudah tidak ada genangan sama sekali. Warga sudah kembali ke rumahnya dan sebagian masih bertahan di pengungsian, khususnya lansia, kaum ibu dan anak-anak," kata Afrizal.

Disebutkan Afrizal, saat ini masih tersisa lumpur setinggi sekitar 10-15 sentimeter. Khususnya di RT 13, 14,15 dan RT 06.

"Rencananya, besok warga dan PPSU serta Satgas SDA akan kerja bakti bersih-bersih," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. 30 Pohon Tabebuya Ditanam di Jalan Karet Pasar Baru Timur 2

    access_time17-01-2025 remove_red_eye1471 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. 411.161 Wisatawan Kunjungi Kepulauan Seribu di Tahun 2024

    access_time18-01-2025 remove_red_eye1460 personAnita Karyati
  3. Dinas PPAPP Perkuat Pencegahan Pelecehan Seksual di Transportasi Publik

    access_time20-01-2025 remove_red_eye1183 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Petugas Padamkan Kebakaran di Mangga Besar XIII

    access_time21-01-2025 remove_red_eye1176 personBudhi Firmansyah Surapati
  5. Pemprov DKI Terima Hibah Dua Mobil Layanan Konseling

    access_time16-01-2025 remove_red_eye1112 personFolmer
KONTAK KAMI

Jl. Medan Merdeka Selatan 8-9 Blok F Lt. II Jakarta
local_phone +62 21 3822356
email redaksi@beritajakarta.id

TAUTAN LAINNYA
Tentang Kami | Sitemap | Infografis

© copyright 2001 - 2025 All Rights Reserved