217 Personel Gabungan Kecamatan Ciracas Siaga Atasi Banjir
access_time Kamis, 11 November 2021 11:55 WIB
remove_red_eye 2748
person Reporter : Nurito
person Editor : Budhy Tristanto
Diharapkan agar seluruh personel bisa mengambil tindakan cepat dan tepat saat terjadi banjir
Sebanyak 217 personel gabungan menggelar apel kesiapsiagaan penanggulangan banjir yang digelar di GOR Ciracas, Jl Raya Bogor, Ciracas, Jakarta Timur, Kamis (11/11).
Dinas Bina Marga Siap Mobilisasi Sarana dan Prasarana Bantu Penanganan Banjir
Apel dipimpin Camat Ciracas dan diikuti jajaran Satpol PP, TNI/Polri, LMK, FKDM, PKK, PPSU, Satgas SDA, Bina Marga, Sudin Perhubungan, Sudin Gulkarmat, Sudin Sosial, relawan serta aparatur kelurahan dan kecamatan.
Dalam arahannya, Mamad mengatakan, kawasan Ciracas merupakan salah satu daerah rawan banjir di Jakarta Timur karena dilintasi Kali Cipinang dan 18 saluran penghubung (Phb) berukuran besar. Karena itu, tegas Mamad, kesiapsiagaan personel serta sarana dan prasarana pendukungnya sangat diperlukan.
"Dari apel ini diharapkan agar seluruh personel bisa mengambil tindakan cepat dan tepat saat terjadi banjir di wilayah Ciracas," kata Mamad.
Dalam penanggulangan banjir, menurut Mamad, ada dua tindakan penanganan yang harus dilakukan. Yakni pastikan bahwa bencana yang terjadi tidak sampai ada korban jiwa. Kemudian personel harus siaga memantau terus potensi bencana dari waktu ke waktu. Kemudian, tanggap dalam melakukan penanganan dengan cepat, serta harus menggalang kekuatan bersama dalam menangani bencana.
"Kita juga berharap, evakuasi pengungsian dan dukungan logistik bisa dilakukan secara maksimal. Dengan harapan tidak ada korban di wilayah ketika terjadi banjir," lanjut Mamad.
Mamad menjabarkan, untuk sarana dan prasarana pendukung saat ini tersedia tiga perahu karet yang standby di kantor kecamatan, Posko Damkar Poncol dan di kantor Kelurahan Rambutan.
"Kami akan meminta dukungan BPBD agar ada penambahan perahu karet," jelas Mamad.
Disebutkan Mamad, titik rawan banjir di wilayahnya tersebar di enam RW Kelurahan Kampung Rambutan, kemudian di RW 05 dan 02 Kelurahan Susukan. Lalu, RW 11 dan RW 03 Kelurahan Cibubur, serta RW 10 Kelurahan Ciracas.
"Titik paling rawan di Kelurahan Kampung Rambutan karena enam RW sering menjadi langganan banjir. Sebab lokasinya di bantaran Kali Cipinang," tandas Mamad.
Berita Terkait
-
Sampah dan Lumpur Sisa Genangan di Kampung Melayu Dibersihkan
access_timeSelasa, 09 November 2021 10:00 WIB
remove_red_eye2611 personNurito -
Lakukan Apel Siaga Hadapi Musim Hujan di 44 Kecamatan, Pemprov DKI Optimalkan Peran PPSUĀ
access_timeJumat, 08 Oktober 2021 12:26 WIB
remove_red_eye1089 personYudha Peta Ogara
Berita Terpopuler
indeks