You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
FKDM DKI Kunker ke Jawa Tengah dan DIY
....
photo Aldi Geri Lumban Tobing - Beritajakarta.id

FKDM DKI Kunker ke Jawa Tengah dan DIY

Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Provinsi DKI Jakarta melaksanakan kunjungan kerja (kunker) ke Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mulai 17-19 November 2021.

M umpuni menjalankan tugas dalam deteksi dini dan cegah dini 

Kunker FKDM Provinsi DKI Jakarta ini dilepas langsung keberangkatannya oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan didampingi Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik DKI Jakarta, Taufan Bakri.

Ketua FKDM DKI Jakarta, Munir Arsyad mengatakan, kunker ini bertujuan menjalin silaturahmi, saling bertukar pengalaman dan penguatan antar FKDM di Indonesia.

Pemkot Jakpus dan FKDM Adakan Donor Darah

"Besok kita dijadwalkan bertemu dengan Kepala Bakesbangpol Jawa Tengah dan Pak Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah. Kemudian, pada hari Sabtu kita juga rencananya akan bersilaturahmi dengan Sri Sultan Hamengku Buwono X, Gubernur DIY," ujarnya, Rabu (17/11).

Munir menjelaskan, sebagai garda terdepan, FKDM dituntut tampil profesional untuk mengantisipasi gejolak yang terjadi di masyarakat.

"Setiap anggota FKDM sepatutnya melakukan pendeteksian dini agar dapat mencegah sebelum terjadi sesuatu yang bisa memecah belah kesatuan dan persatuan bangsa dan negara," ungkapnya.

Menurutnya, kunker ini juga diharapkan dapat menambah bekal yang baik terkait permasalahan dan solusi yang dihadapi oleh anggota FKDM dalam menjalankan tugasnya.

"Semoga ke depan anggota FKDM DKI Jakarta semakin mumpuni menjalankan tugas dalam deteksi dini dan cegah dini agar potensi gangguan kamtibmas maupun disintegrasi dapat tertangani dengan baik," terangnya.

Ia menambahkan, dalam kesempatan tersebut, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan berpesan agar anggota FKDM DKI bisa mengambil pengalaman dari semua aspek yang terjadi di luar FKDM DKI selama menjalani kunjungan kerja.

"Pak Anies memberikan analogi FKDM adalah sebuah rumah, maka orang yang berada di rumah itu mesti sesekali ke luar dari rumah itu karena dengan ke luar rumah maka kita bisa melihat bagaimana bentuk rumah kita dari luar," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. 30 Pohon Tabebuya Ditanam di Jalan Karet Pasar Baru Timur 2

    access_time17-01-2025 remove_red_eye1444 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. 411.161 Wisatawan Kunjungi Kepulauan Seribu di Tahun 2024

    access_time18-01-2025 remove_red_eye1425 personAnita Karyati
  3. Dinas PPAPP Perkuat Pencegahan Pelecehan Seksual di Transportasi Publik

    access_time20-01-2025 remove_red_eye1162 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Petugas Padamkan Kebakaran di Mangga Besar XIII

    access_time21-01-2025 remove_red_eye1085 personBudhi Firmansyah Surapati
  5. Pemprov DKI Terima Hibah Dua Mobil Layanan Konseling

    access_time16-01-2025 remove_red_eye1085 personFolmer