You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Sudin LH Sulap Sampah Residu Jadi Pot Cantik
....
photo Suparni - Beritajakarta.id

Sudin LH Jakut Inisiasi Pembuatan Pot dari Barang Bekas

Suku Dinas Lingkungan Hidup (LH) Jakarta Utara terus menginisiasi pemanfaatan barang bekas, salah satunya dengan pembuatan pot.

Sudah kita daftarkan ke Jakpreneur dan dipasarkan melalui BORJU

Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup (LH) Jakarta Utara, Achmad Hariadi mengatakan, pemanfaatan barang bekas ini bertujuan mengurangi sampah dari sumbernya sebagai implementasi dari Pergub DKI Jakarta Nomor 77 Tahun 2020 tentang Pengelolaan Sampah Lingkup Rukun Warga.

"Pengelolaan sampah residu dilakukan petugas Suku Dinas LH Jakarta di halaman belakang kantor kami dengan menyulap barang bekas seperti, kaleng biskuit, kaleng cat, galon air isi ulang dan kain bekas menjadi pot bunga yang cantik dan layak jual," ujarnya, Rabu (5/1).

Sudin LH Jakarta Utara Adakan Bazar Produk Barang Bekas Berkualitas

Menurutnya, melalui kreativitas yang dilakukan terbukti juga mampu memberikan penghasilan tambahan bagi tenaga Penyedia Jasa Lainnya Orang Perorangan (PJLP) di Suku Dinas LH Jakarta Utara.

"Produk yang dihasilkan sudah kita daftarkan ke Jakpreneur dan dipasarkan melalui Bazaar Online Jakpreneur Jakarta Utara (BORJU)," terangnya.

Achmad menjelaskan, Suku Dinas LH membuka luas bagi karang taruna, kader PKK dan pelajar yang ingin belajar membuat pot dari sampah residu ini agar bisa ikut berpartisipasi dalam pengurangan sampah sejak dari sumbernya yaitu, dari lingkungan rumah.

"Saya ingin ini juga bisa menjadi sarana edukasi selain tentunya sosialisasi pengurangan sampah sebagaimana amanat Pergub DKI Jakarta Nomor 77 Tahun 2020," ungkapnya.

Sementara itu, salah seorang PJLP Suku Dinas LH Jakarta Utara selaku koordinator pembuatan pot daur ulang sampah residu (Potdasi), Muhammad Ikhwan, menambahkan, pemanfaatan sampah residu ini dibuat dengan mencampurkan unsur semen dan pasir lalu dibentuk menjadi pot dan dicat sesuai bentuk pot.

"Saat ini pengerjaanya masih dilakukan oleh empat orang setelah selesai melaksanakan tugas pokok. Dalam sehari bisa menghasilkan tujuh sampai 10 pot dan dijual dengan kisaran Rp 25-35 ribu," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Yuk Meriahkan Jakarta Future Festival 2025 di Taman Ismail Marzuki

    access_time11-06-2025 remove_red_eye1283 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Anwar Apresiasi Festival Mikul Buah Perdana di Jaksel

    access_time14-06-2025 remove_red_eye912 personBudhi Firmansyah Surapati
  3. Jakarta Future Festival 2025: Ajakan Terbuka Beri Kontribusi Nyata Bangun Jakarta

    access_time12-06-2025 remove_red_eye842 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Rano Tanggapi Pandangan Umum Legislatif terhadap P2APBD 2024

    access_time16-06-2025 remove_red_eye773 personBudhi Firmansyah Surapati
  5. Unit Transjakarta Terbakar di Terminal Rawa Buaya Bukan Milik Pemprov DKI

    access_time12-06-2025 remove_red_eye745 personAldi Geri Lumban Tobing

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik