Baznas Bazis Jaktim Bangun 18 Septic Tank Bagi Warga Kurang Mampu di Setu
access_time Selasa, 11 Januari 2022 19:36 WIB
remove_red_eye 2455
person Reporter : Nurito
person Editor : Budhy Tristanto
Pembuatan septic tank per unitnya membutuhkan biaya sekitar Rp 1,5 juta
Baznas Bazis Jakarta Timur, membangun 18 septic tank di rumah warga tak mampu di Kelurahan Setu, Cipayung, Jakarta Timur. Pembangunan septic tank ini untuk mengantisipasi kasus stunting sekaligus menjaga kesehatan lingkungan.
Senan Bersyukur Rumahnya Direhab Baznas Bazis Jaktim
Koordinator Baznas Bazis Jakarta Timur, Eka Napisah mengatakan, dari 18 septic tank yang dibangun itu, 15 berasal dari anggaran pihaknya dan tiga hasil dari swadaya masyarakat sekitar. Seluruhnya diberikan pada warga tak mampu yang selama ini membuang kotoran tinjanya ke empang maupun saluran air dekat rumahnya.
"Pembuatan 18 septic tank ini diberikan pada masyarakat tak mampu. Jika dibiarkan, akan menggangu kesehatan lingkungan masyarakat itu sendiri," beber Eka, Selasa ( 11/1).
Wakil Ketua 4 Baznas Bazis DKI Jakarta, Nasir Tajang menambahkan, pihaknya saat ini tengah menggalakkan program pembuatan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di masyarakat dengan sasaran warga yang belum memiliki septic tank.
"Pembuatan septic tank per unitnya membutuhkan biaya sekitar Rp 1,5 juta dan proses pengerjaan sekitar satu bulan untuk 18 septic tank," kata Nasir.
Diharapkan, dengan pembuatan septic tank ini dapat menjadikan lingkungan sehat dan mencegah terjadinya kasus stunting di masyarakat. Seluruh biaya pembuatan septic tank ini berusmber dari dana ZIS yang dikelola masyarakat.
Sementara, Camat Cipayung, Panangaran Ritonga mengungkapkan, pihaknya mengusulkan pembuatan septic tank sebanyak 185 unit. Saat ini yang sudah terealisasi 34 unit.
"Alhamdulillah sudah terealisasi 34 unit. Ini dapat memotivasi jajaran kecamatan dan kelurahan untuk menggali potensi-potensi yang ada di wilayah untuk ZIS. Karena anggaran akan disalurkan ke masyarakat melalui program pembangunan," ucap Ritonga.
Sompen bin Namin (76), salah seorang warga yang rumahnya dibangun septic tank, mengaku sangat senang. Selama ini ia membuang tinja ke empang di sisi timur rumahnya. Dia mengaku, ingin membangun septic tank sejak lama namun tak mampu lantaran tak memiliki anggaran. Apalagi ia sudah tidak bekerja dan hanya mengandalkan bantuan dari anaknya untuk biaya hidup.
"Alhamdulillah, kami ucapkan terima kasih dan apresiasi pada Baznas Bazis DKI dan jajaran Pemprov DKI yang telah membangun septic
tank. Ini sangat bermanfaat untuk kesehatan keluarga kami," tandasnya.
Berita Terkait
-
Anggota PPSU Munjul Siap Bantu Warga Bikin Septic Tank
access_timeJumat, 08 Oktober 2021 18:09 WIB
remove_red_eye1285 personNurito -
Kecamatan Ciracas Bakal Bangun 20 Septic Tank Warga Tak Mampu
access_timeKamis, 17 Juni 2021 11:36 WIB
remove_red_eye1596 personNurito
Berita Terpopuler
indeks