Penerapan Prokes di Rusun Marunda Diperketat
Unit Pengelola Rumah Susun (UPRS) Marunda memperketat pengawasan protokol kesehatan (prokes) COVID-19 di akses masuk empat klaster rusun tersebut. Pengawasan dilakukan terutama bagi tamu yang datang ke rusun.
Berdasarkan laporan Puskesmas pembantu Rusun Marunda kita nol kasus omicron
Kepala UPRS Marunda, Ageng Darmintono mengatakan, pengetatan pengawasan
sebagai upaya mengantisipasi penyebaran COVID-19 varian omicron yang tengah merebak belakangan ini. Setiap tamu yang datang diwajibkan menerapkan prokes seperti menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak selama berkunjung ke rusun."Berdasarkan laporan Puskesmas pembantu Rusun Marunda kita nol kasus omicron. Kami ingin pertahankan itu," ujar Ageng, Senin (24/1).
Warga Rusun Marunda Dibekali Pelatihan Membuat Hand SanitizerMenurutnya, upaya lain yang dilakukan pihaknya untuk mencegah varian omicron yakni dengan terus melakukan imbauan kepada warga untuk tetap mematuhi prokes. Secara periodik, imbauan rutin disebarkan melalui WhatsApp Grup warga dan pengurus RT agar menjadi perhatian.
Kemudian, bekerja sama dengan pengurus RT/RW, serta UPRS terus mengampanyekan vaksinasi sebagai upaya pencegahan penyebaran COVID-19 kepada warga di 29 blok dari empat klaster.
"Dari total 10.098 jiwa penduduk, capaian vaksinasi dua tahap kami sudah mencapai 80 persen. Jumlah itu termasuk usia anak sekolah," tandasnya.