Kunjungan Anies ke Klenteng Bio Hok Tek Tjeng Sin Diapresiasi
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengunjungi Klenteng Bio Hok Tek Tjeng Sin di Jalan Tepekong Blok Ran 97, Grogol Selatan, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (1/2).
Kita mengapresiasi dan gembira atas kunjungan Pak Gubernur
Kedatangan Anies di Klenteng tersebut disambut antusias umat Konghucu yang datang untuk melaksanakan ibadah.
Ketua Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia (Matakin) DKI Jakarta, Liem Liliany Lontoh mengatakan, kunjungan Anies hari ini suatu hal yang menggembirakan. Hal Ini menandakan Gubernur DKI seorang yang pluralis, tidak membedakan latar belakang suku, agama dan ras.
Wali Kota Jaksel Minta Imlek Dirayakan Sederhana dan Disiplin Prokes"Kita mengapresiasi dan gembira atas kunjungan Pak Gubernur ke rumah ibadah kami," ujarnya, Selasa (2/1).
Lili menyampaikan, dalam kunjungannya, Anies sempat menanyakan kegiatan keagamaan di Bio Hok Tek Tjeng Sin di tengah kondisi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Pihaknya pun menjelaskan, pelayanan tetap berjalan, terutama pelayanan duka dan pelayanan kemanusiaan.
Pelayanan kemanusiaan yang dimaksud di antaranya membantu meringankan beban masyarakat terdampak pandemi COVID-19 dan bencana lainnya tanpa memandang perbedaan.
“Siapa yang membutuhkan bantuan akan kita bantu. Semua layanan kemasyarakatan kita utamakan," tegasnya.
Apresiasi terhadap kunjungan Anies juga datang dari Fuyanto (34), salah seorang umat yang datang beribadah bersama keluarganya.
Ia mengaku bahagia Pemprov DKI Jakarta dapat memberikan ruang dan perhatian bagi semua umat beragama, khususnya agama Konghucu.
"Kami rasakan kehadiran pemerintah dalam memastikan Tahun Baru Imlek dapat berjalan baik dan kondusif," tuturnya.
Fuyanto juga menyambut baik kebijakan diperbolehkannya menjalankan ibadah dengan pembatasan kapasitas. Hal ini dinilai efektif untuk mencegah penularan COVID-19 dan umat dapat beribadah dengan aman dan nyaman.
"Terima kasih atas perhatiannya Pak Gubernur datang ke Klenteng. Kita harap
toleransi umat beragama dapat tetap terjaga di Jakarta," tandasnya.