Pelaksanaan Konferensi Asia Afrika (KAA) ke-60 yang akan digelar di Jakarta dan Bandung 19-24 April mendatang, menjadi perhatian serius Pemprov DKI. Salah satu yang menjadi perhatian adalah lokasi parkir liar yang berpotensi mengganggu kelancaran kendaraan delegasi asing.

Sebelum hari berlansungnya kegiatan, seluruh halte juga akan kita bersihkan. JPO dan rambu jalan yang sudah usang mulai Senin (13/4) akan kita lakukan perbaikan

Kepala Suku Dinas Perhubungan dan Transportasi Jakarta Pusat, Muslim mengatakan, setidaknya ada 3 jalan yang akan menjadi titik fokus penertiban parkir liar di antaranya Jalan Cilacap (Menteng), Jalan Palmerah dan Jalan Kebon Kacang (Tanah Abang). Di kawasan tersebut ada sejumlah hotel dan juga menjadi jalur yang akan dilewati oleh tamu negara.

“Kita fokuskan di jalan kolektor dan jalan penghubung sekitar lokasi mereka menginap. Seperti di Jalan Cilacap, di sana ada beberapa sekolah yang sudah kita berikan pemberitahuan agar kendaraan orang tua jangan parkir lama di jalan,” ujarnya, Sabtu (11/4).

Selain itu, pihaknya juga akan menyisir sejumlah jalan yang sering digunakan Metromini dan kendaraan umum lainnya parkir liar sampai pagi hari. Beberapa rambu dan marka jalan yang sudah jelek dan butuh pergantian juga akan secepatnya diperbaiki.

“Sebelum hari berlansungnya kegiatan, seluruh halte juga akan kita bersihkan. JPO dan rambu jalan yang sudah usang mulai Senin (13/4) akan kita lakukan perbaikan,” Jelasnya.

Sedangkan untuk pengaturan lalu lintas, pihaknya tengah menjajaki kerja sama dengan Pramuka Kwartir Jakarta Pusat untuk membantu pengaturan saat berlangsungnya acara. Nantinya petugas bersama Pramuka secara bersama akan melakukan pengendalian untuk kelancaran lalu lintas.

“Kita harap dengan bantuan tersebut petugas menjadi tidak terlalu kewalahan menangani arus lalu lintas. Ini juga untuk memberikan kenyamanan bagi tamu negara saat berlangsungnya KAA,” tandasnya.