Wali Kota Jaksel Buka Puncak Lomba Pantun Gue Girang
Wali Kota Jakarta Selatan, Munjirin membuka puncak acara lomba Pantun Gue Girang yang diadakan di Auditorium Universitas Budi Luhur.
S alah satu upaya pelestarian seni budaya Betawi
Wali Kota Jakarta Selatan ,Munjirin mengapresiasi kegiatan lomba pantun yang digelar atas kolaborasi bersama TP PKK, Universitas Budi Luhur dan Gue Girang selaku penyelengara festival.
"Pantun berfungsi sebagai media untuk memberikan tunjuk ajar serta pewarisan nilai-nilai luhur budaya sehingga menjadi bagian dari komunikasi masyarakat dan bangsa Indonesia, khususnya sebagai salah satu media pemersatu yang majemuk," ujar Munjirin, Kamis (10/3).
Sudin PPKUKM Jakpus Gelar Bazar Akhir TahunMenurut Munjirin, lomba pantun yang digelar saat ini merupakan salah satu bentuk pembangunan bidang kebudayaan guna menumbuhkan ke
pedulian, apresiasi, serta kecintaan masyarakat terhadap adat dan seni budaya di Jakarta.“Lomba pantun merupakan salah satu upaya pelestarian seni budaya Betawi di tengah derasnya arus modernisasi yang menggerus budaya lokal. Upaya pelestarian budaya menjadi tanggung jawab semua pihak termasuk warga Jakarta," paparnya.
Sementara, pemilik Gue Girang, Afiat Rasyid Rustamadji menambahkan, lomba pantun diikuti sebanyak 52 peserta yang merupakan kader TP PKK se-Jakarta Selatan.
“Sebanyak 27 dari 52 peserta terpilih dalam tahap seleksi. Selanjutnya tim juri akan memilih 10 besar dari lomba pantun ini,” tandasnya.