Basuki Minta Siswa Kerjakan UN dengan Jujur
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meninjau pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat SMA yang berlangsung mulai Senin (13/4) ini. Orang nomor satu di Jakarta itu mendatangi dua sekolah yakni SMKN 27 dan SMA Khatolik Santa Ursula yang terlelak di Jalan Dr Sutomo, Pasar Baru, Jakarta Pusat.
Jangan hanya sekadar lulus, tapi harus mengedepankan kejujuran. Tetap yang jujur lebih untung
Basuki tiba di SMKN 27 sekitar pukul 06.50 WIB disambut oleh Kepala Sekolah SMKN 27 Sri Nuryati, Walikota Jakarta Pusat Mangara Pardede, dan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) DKI Jakarta, Arie Budhiman.
Pada kesempatan itu, Basuki memberikan motivasi kepada para siswa agar dapat mengerjakan UN secara jujur sehingga menjadi orang yang sukses. "Jangan hanya sekadar lulus, tapi harus mengedepankan kejujuran. Tetap yang jujur lebih untung," ujar Basuki.
Besok, Naskah UN Kepulauan Seribu DidistribusikanBasuki juga menekankan kepada para siswa sekolah kejuruan ini ini untuk senantiasa mengembangkan kreativitas yang dimiliki serta mampu menjaga hubungan baik dengan sesama.
"Anak saya dapat nilai rata-rata B, nggak apa-apa, yang paling penting tuh kreativitas dan punya relasi baik. Kalau kita bilang, kalau Anda mau jadi kreatif harus bertakwa kepada Tuhan. Orang yang kreatif pasti kreator, jadi penting ini hubungannya. Kalau modal urusan kedua," katanya.
Mantan Bupati Belitung Timur ini mengingatkan para peserta UN untuk berdoa sebelum mengerjakan soal ujian. "Selamat ujian, berdoa dan kerjakan. Kerjakan dulu yang soalnya mudah yang susah ditinggal, nanti dilanjutkan. Itu pesan guru saya," ungkapnya.
Sekadar diketahui, peserta UN di SMKN 27 sebanyak 293 siswa. Sekolah kejuruan ini memiliki jurusan seperti jasa boga, partisery, usaha perjalanan wisata, tata busana, akomadasi perhotelan, tata kecantikan kulit, dan tata kecantikan rambut dengan kelas yang disediakan sebanyak 15 kelas.
Basuki melanjutkan kunjungan ke SMA khatolik Santa Ursula yang lokasinya tidak jauh dari SMKN 27. Di sekolah tersebut, Basuki meninjau kelas untuk ruang ujian dan melihat suasana ujian yang diselenggarakan. Di Santa Ursula terdapat 207 orang peserta UN dengan rincian jurusan IPA 120 orang, IPS 72 orang, dan Bahasa 15 orang.