Ribuan warga memadati kawasan wisata Perkampungan Budaya Betawi (PBB) Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu (4/5). 

Cari makanan khas Betawi sambil mengajak anak bermain sepeda air

Wisatawan memadati bantaran sisi timur dan barat untuk menikmati suasana di waduk Setu Babakan, sambil menikmati berbagai kuliner yang dijajakan pedagang seperti  kerak telor, laksa, soto betawi dan sebagainya. 

Sebagian lagi ada yang mengantri  membeli tiket wahana permainan sepeda air. Untuk menikmati sepeda air ini pengunjung harus membayar Rp 3.000 untuk anak-anak dan dewasa Rp 10.000. 

Ada pula pengunjung yang sabar menunggu kedatangan kuda delman untuk membawa mereka  berkeliling kawasan Setu Babakan. 

Pendi (45), warga Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, mengaku rutin mengajak mengajak anak dan dua anaknya berwisata ke Setu Babakan untuk memperkenalkan, sekaligus menikmati jajanan khas Betawi.

"Sudah rutin saat libur lebaran mengajak anak dan istri berwisata ke Setu Babakan. Cari makanan khas Betawi sambil mengajak anak bermain sepeda air dan naik delman keliling waduk," ujar Pendi.

Sementara Ayuk (39), warga Bekasi mengaku beralih berkunjung ke kawasan wisata Setu Babakan disebabkan tidak bisa masuk ke Taman Margasatwa Ragunan. 

"Kami tidak tahu syarat masuk ke Ragunan mendaftar secara online sehari sebelum kedatangan. Jadi, terpaksa beralih ajak keluarga berwisata ke kawasan PBB Setu Babakan saja," tuturnya.

Menurut Kepala UPK PBB Setu Babakan, Imron, ada sekitar 1.000 lebih wisatawan memadati kawasan bantaran waduk hingga siang hari.

Untuk memberi rasa aman dan nyaman serta pelayanan yang optimal, lanjut Imron, pihaknya mengerahkan puluhan petugas di sekitar area waduk.

"Kami akan menggelar workshop dan berbagai pertunjukan seni budaya Betawi pada l 8 dan 9 Mei mendatang," tandasnya.