You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Terendam Banjir, 300 Pohon di Marunda Mati
.
photo doc - Beritajakarta.id

Terendam Banjir, 300 Pohon di Marunda Mati

Akibat terendam banjir yang melanda kawasan Cilincing pada Januari-Februari lalu, sekitar 300 pohon produktif di Rusunawa Marunda, Cilincing, Jakarta Utara diketahui mati. Mayoritas pohon yang mati adalah jenis pohon mangga. 

Ke depan ratusan pohon yang mati akan kami ganti dengan jenis pohon yang lebih kuat, seperti pohon nangka atau trembesi

"Ke depan ratusan pohon yang mati akan kami ganti dengan jenis pohon yang lebih kuat, seperti pohon nangka atau trembesi," kata Sry Rahayu, Kepala Seksi Pertanian dan Kehutanan Suku Dinas Kelautan Pertanian dan Ketahanan Pangan (KPKP) Jakarta Utara, Rabu (22/4).

Sry menuturkan, ratusan pohon tersebut merupakan bagian dari penanaman 1.000 pohon selama 2013-2014. Ditargetkan penggantian pohon yang mati rampung akhir Oktober mendatang.

Jaksel Akan Tanam 400 Pohon

Dihubungi terpisah, Kepala Suku Dinas KPKP Jakarta Utara, Una Rusmana mengatakan, untuk mengelola pepohonan diperlukan koordinasi dengan perangkat daerah setempat, mulai dari RT, RW, kelurahan, kecamatan dan UPT Rusunawa Marunda.

"Kita tetap melakukan pembinaan ke warga sekitar. Mengadakan monitoring serta  memotivasi mereka untuk menjaga tanaman yang ada. Karena itu untuk mereka juga," jelas Una.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. 30 Pohon Tabebuya Ditanam di Jalan Karet Pasar Baru Timur 2

    access_time17-01-2025 remove_red_eye1534 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. 411.161 Wisatawan Kunjungi Kepulauan Seribu di Tahun 2024

    access_time18-01-2025 remove_red_eye1525 personAnita Karyati
  3. Petugas Padamkan Kebakaran di Mangga Besar XIII

    access_time21-01-2025 remove_red_eye1334 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Dinas PPAPP Perkuat Pencegahan Pelecehan Seksual di Transportasi Publik

    access_time20-01-2025 remove_red_eye1237 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pelaku UMKM di Pulau Tidung Bisa Segera Gunakan Loksem KS 02

    access_time17-01-2025 remove_red_eye893 personAnita Karyati