Jakarta Strategic Center: Penjabat Gubernur Diharapkan Lanjutkan Program Strategis
Jakarta Startegic Center (JSC) menginginkan agar Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta nantinya dapat melanjutkan program-program strategis.
Pembangunan ini harus dilakukan untuk kepentingan masyarakat luas
Dalam pernyataan sikap yang dilakukan di salah satu kafe di Jalan Rawamangun, Jakarta Pusat
, Selasa (17/5), JSC menilai penting program-program pembangunan yang sudah berjalan dalam kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria untuk dilanjutkan.Anggota Kelompok Kerja (Pokja) JSC, Gea Hermansyah mengatakan, proyek-proyek strategis harus bisa dilanjutkan agar jangan ada yang mangkrak.
Baznas (Bazis) DKI Siapkan Bantuan Pembangunan Rumah Warga Pasar Gembrong"Pembangunan ini harus dilakukan untuk kepentingan masyarakat luas," ujarnya.
Gea menjelaskan, Pj Gubernur DKI Jakarta juga harus menaruh perhatian besar terhadap Jakarta pasca-tidak menjadi Ibu Kota Negara (IKN).
"Pj Gubernur ini juga harus bisa mengawal kebijakan terkait kekhususan Jakarta, khususnya terkait revisi Undang Undang Nomor 29 Tahun 2007," terangnya.
Anggota Pokja JSC lainnya, Endriansah menambahkan, pihaknya akan melakukan proses pengawalan strategis terhadap proses transisi kepemimpinan di tubuh Pemprov DKI yang akan dipimpin oleh seorang Pj Gubernur.
"Pj Gubernur Jakarta menjadi kewenangan Presiden RI. Kami berharap Pj Gubernur terpilih sesuai keinginan masyarakat luas, khususnya warga Jakarta," bebernya.
Menurutnya, Pj Gubernur terpilih diharapkan dapat melanjutkan dan meneruskan program kerja gubernur definitif sebelumnya yang belum terselesaikan.
"Program kerja yang sudah dianggarkan dalam APBD harus dipastikan tuntas terselesaikan," ungkapnya.
Anggota Pokja JSC, Jim Lomen Sihombing menuturkan, pihaknya juga akan fokus memastikan langkah dan program kerja Pj Gubernur terpilih terbebas dari kepentingan politik kelompok maupun golongan tertentu.
"Kami juga tentu ingin Pj Gubernur Jakarta ini memiliki track record yang baik. Tidak menutup kemungkinan ada alternatif nama lain selain yang beredar saat ini seperti Heru Budi Hartono, Marullah Matali dan Juri Ardiantoro," ucapnya.
Sementara itu, anggota Pokja JSC, Andi Wijaya atau akrab disapa Adjie Rimbawan mengungkapkan, JSC tidak memiliki kandidat. Artinya, selama figur itu mumpuni dan memenuhi kriteria akan didukung.
"Kami akan menyampaikan usulan yang menjadi harapan kami kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI. Semoga Pj Gubernur akan memberikan yang terbaik untuk warga Jakarta," tandasnya.