Jalan Danau Sunter, Tanjung Priok, yang dijadikan kawasan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB), Minggu (22/5), ramai dikunjungi warga.

Ketentuan yang telah ditetapkan untuk kebaikan bersama

Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Utara, Harlem Simanjuntak mengatakan, dalam giat ini dilibatkan sekitar 111 personel gabungan dari unsur Dishub, Satpol PP, Sudin LH, serta TNI dan Polri untuk melakukan pengawasan prokes di kawasan HBKB.

"Di sini tidak ada kegiatan partisipan dan pedagang. Kawasan ini khusus bagi pesepeda dan jalan kaki," kata Harlem.

Harlem menjelaskan, petugas gabungan disebar pada sembilan titik yaitu di Jalan Sunter Jaya 1, Jalan Agung Timur 1 sampai 3, Jalan Danau Permai, Depan GOR Sunter, Jalan Kedondong Raya, TL Jubile dan TL Karya Beton. Mereka melakukan pemeriksaan scan barcode PeduliLindungi serta suhu tubuh warga yang akan masuk kawasan HBKB.

"Ketentuan yang telah ditetapkan untuk kebaikan bersama. Kami imbau pengunjung  tetap membawa masker untuk digunakan saat suasana sangat ramai," ujarnya. 

Lurah Sunter Jaya, Eka Persilian Yeluma menambahkan, telah menyiapkan kantung parkir yang berada di GOR Sunter dan Komplek Ruko Green Lake. Pihaknya juga telah mengerahkan PPSU untuk melakukan pembersihan setelah HBKB selesai, kemudian jalan dibuka kembali secara normal.

"Aktivitas masyarakat masih banyak yang bersepeda, jalan kaki, hingga senam, Kami pihak kelurahan bersama petugas gabungan akan terus melakukan pengawasan hingga selesai," ujarnya.

Indri Muriati (48), warga Sunter Bahari RT 01/08, berharap kegiatan HBKB atau juga dikenal Car Free Day (CFD) ini bisa terus berlanjut setiap pekan.

"Saya bersama keluarga naik sepeda, senang bisa olahraga di ruang terbuka seperti ini," tuturnya