Jakpus Targetkan Punya 110 Bank Sampah
Untuk mengatasi permasalahan sampah, Pemkot Administrasi Jakarta Pusat menargetkan memiliki 110 bank sampah. Keberadaan bank sampah ini juga untuk mengkampanyekan gerakan menabung sampah bagi warga.
Saat ini baru 60 bank sampah yang sudah beroperasi dan saya minta kelurahan dan kecamatan juga harus segera memiliki bank sampah agar 110 bank sampah dapat betul-betul beroperasi
Walikota Jakarta Pusat, Mangara Pardede menargetkan setiap kelurahan dan kecamatan serta tempat pembuangan sampah (TPS) harus memiliki satu bank sampah. Di Jakarta Pusat sendiri ada 44 kelurahan, 8 kecamatan dan 50 TPS. Dengan demikian, jika kesemuanya beroperasi maka akan ada 110 bank sampah. Jumlah tersebut tentu saja akan mengurangi biaya pengangkutan sampah.
"Saat ini baru 60 bank sampah yang sudah beroperasi dan saya minta kelurahan dan kecamatan juga harus segera memiliki bank sampah agar 110 bank sampah dapat betul-betul beroperasi," ujar Mangara, usai meresmikan Bank Sampah Tunas Mandiri di kantor Seksi Kebersihan Kecamatan Gambir, Jl Tanah Abang I, Jumat (24/4).
DKI Targetkan Miliki 1.500 Bank SampahDikatakan Mangara, dalam dua bulan ini, satu bank sampah yang ada di kantor kebersihan setiap kecamatan di Jakarta Pusat mampu menghasilkan 7 ton sampah. Sedangkan di Jakarta Pusat ada delapan Kecamatan sehingga ada 56 ton sampah yang tidak di bawa ke tempat pembuangan akhir (TPA).