Dikawal Sejak Awal, Dijamin Tak Ada Soal Bocor
Ujian Nasional (UN) Sekolah Menengah Pertama (SMP) akan digelar Senin, (4/5) mendatang. Untuk keamanan, petugas mengawal soal sejak awal sehingga dijamin tidak ada kebocoran soal
Kita dari awal penerimaan di atas truk sudah kita cek, baik oleh panitia maupun oleh petugas kepolisian
Kasudin Pendidikan Wilayah II Jakarta Utara, Supriyatin SY mengatakan, hari ini di rayon 4 Jakarta Utara masih sibuk mensortir soal UN yang datang dari percetakan sejak Jumat (1/5) malam, untuk segera disitribusikan ke masing-masing sub rayon.
Menurutnya, sejak penerimaan, serah terima serta pengecekan soal dari percetakan telah dilakukan secara cermat dan hati-hati dengan diawasi oleh petugas maupun aparat kepolisian. Karena itu, dijamin tidak ada kebocoran soal UN.
Gagal UN, Siswa Bisa Mengulang Tahun Depan"Kita dari awal penerimaan di atas truk sudah kita cek, baik oleh panitia maupun oleh petugas kepolisian. Bahkan, sampai penyimpanan di dalam gudang kita dikawal oleh petugas. Jadi saya jamin tidak ada kebocoran soal UN di Jakarta Utara," tegasnya, Sabtu (2/5).
Serah terima dan pengecekan soal masing-masing sub rayon dilakukan oleh panitia dan disaksikan oleh aparat kepolisian, Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP), dan Dinas Pendidikan. Sementara untuk Madrasah Tsanawiyah disaksikan oleh Kandepag Jakarta Utara, sehingga soal tidak tertukar.
"Setelah disortir, soal dimasukkan gudang dan akan didistribusikan ke sekolah-sekolah hari ini juga. Untuk Kepulauan Seribu, baru akan didistribusikan besok karena kapalnya baru ada besok pagi," jelasnya.
Supri menambahkan, jumlah SMP negeri maupun swasta di Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu sebanyak 224 sekolah. Dengan jumlah peserta mandiri 193 sekolah sementara yang bergabung ada 31 sekolah. Dari 224 SMP tersebut jumlah siswa peserta UN untuk keseluruhan mencapai 20.042 siswa. Seluruh soal UN SMP sebanyak 183.000 sampul tersebut didrop di SMP 30 Jakarta yang beralamat di Jalan Anggrek, Koja, Jakarta Utara.