You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
BPBD DKI Selenggarakan Diskusi Publik
....
photo Aldi Geri Lumban Tobing - Beritajakarta.id

BPBD DKI Gelar Diskusi Publik Kajian Risiko Bencana

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menggelar diskusi publik Kajian Risiko Bencana (KRB) DKI Jakarta di Ruang Pola Bappeda, Balai Kota, Rabu (29/6).

Diskusi ini juga menjadi acuan utama Jakarta dalam penyusunan rencana penanggulangan bencana

Diskusi publik ini diikuti peserta dari unsur pentaheliks di Jakarta yang terdiri dari OPD, dunia usaha, akademisi, NGO/masyarakat, dan media massa.

Di antaranya, BMKG, BIG, BRIN, Badan Geologi Kementerian ESDM, BPS DKI, OPD Pemprov DKI Jakarta, UNJ, Universitas Trisakti, Disaster Risk Reduction Indonesia, Mercy Coros Indonesia, PMI DKI, YKRI dan MPBI.

BPBD DKI Gelar Pelatihan Perencanaan Kontingensi

Adapun yang menjadi nara sumber dalam kegiatan ini antara lain Direktur Manajemen Penanggulangan Bencana dan Kebakaran Kemendagri, Edy Suharmanto, Direktur Pemetaan dan Evaluasi Risiko Bencana BNPB, Udrekh dan Ketua Yayasan Pengurangan Risiko Bencana, Sugeng Triutomo.

Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji mengatakan, KRB menjadi acuan dalam menentukan arah kebijakan dan strategi penanggulangan bencana di Jakarta.

“Diskusi ini juga menjadi acuan utama Jakarta dalam penyusunan rencana penanggulangan bencana. Karena Jakarta miliki tantangan kebencanaan yang kompleks,” ujarnya.

Isnawa menjelaskan, pengkajian yang dilakukan dalam KRB memperhitungkan berbagai dimensi bencana seperti bahaya, kerentanan dan kapasitas.

Metodologi yang digunakan dalam perhitungan bahaya menggunakan pedoman dari BNPB. Sedangkan perhitungan kerentanan memperhatikan aspek sosial, ekonomi, fisik dan lingkungan.

Sementara kapasitas memperhitungkan Indeks Ketahanan Daerah (IKD) di DKI Jakarta.

Ia menilai, hasil dari pengkajian risiko bencana menentukan arah kebijakan penyelenggaraan penanggulangan bencana.

“Pelaksanaan arahan kebijakan penanggulangan bencana membutuhkan partisipasi semua pihak, mulai dari pemerintah sampai pada lapisan masyarakat” tandasnya.

Perlu diketahui, diskusi publik ini ditutup dengan penandatanganan berita acara kesepakatan pembahasan diskusi publik KRB dari setiap unsur yang terlibat dengan harapan penyelenggaraan penanggulangan bencana di Jakarta dapat lebih terukur dan terarah.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Rano Ajak PPSU dan Petugas Gulkarmat Nobar Film

    access_time08-05-2025 remove_red_eye1463 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. Legislator Dukung Pembangunan Rusun Rorotan

    access_time10-05-2025 remove_red_eye1043 personFakhrizal Fakhri
  3. Suku Baduy Temui Pramono-Rano, Titip Pesan Jaga Alam

    access_time09-05-2025 remove_red_eye870 personDessy Suciati
  4. MRT Jakarta Berkolaborasi dengan Tahilalats Hadirkan ‘MRT Merch Market’

    access_time08-05-2025 remove_red_eye832 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Munjirin Optimalkan Pembangunan Fisik dan Nonfisik di Jakarta Timur

    access_time08-05-2025 remove_red_eye799 personNurito

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik