You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Kawasan Industri Pulogadung Diharapkan Mampu Tarik Investor
.
photo Nurito - Beritajakarta.id

Kawasan Industri Pulogadung Diharapkan Mampu Tarik Investor

Untuk mendukung aktivitas industri di Kawasan Industri Pulogadung (KIP), Cakung, Jakarta Timur, PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP), membangun e-Gate JIEP atau sistem palang pintu masuk otomatis. Pembenahan ini dilakukan agar KIP bisa menarik investor menanamkan modalnya di ibu kota.

PT JIEP sudah melakukan transformasi atau perubahan total dalam membangun kawasan industri di DKI

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidajat mengatakan, pembuatan e-Gate ini sangat bagus, karena dapat menarik investor asing dan menggerakkan roda perekonomian di DKI. Dengan demikian diharapkan roda perekonomian di DKI dapat berkembang pesat.

"PT JIEP sudah melakukan transformasi atau perubahan total dalam membangun kawasan industri di DKI. Tentunya diharapkan ini dapat menjadi daya tarik bagi investor asing terutama di kawasan Asia," ujar Djarot saat peletakan batu pertama pembangunan e-Gate di Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Timur, Rabu (6/5).

Calon Investor Diminta Matangkan Kajian Deep Tunnel

Menurutnya, e-Gate KIP ini jadi contoh bagi BUMN/BUMD dalam melakukan perubahan. Jika KIP ini aman, nyaman, infrastruktur yang ada sangat baik, lingkungan juga kondusif dan limbah diolah dengan baik maka seluruh investor akan merasakan aman dan nyaman. Karena itu KIP harus ditata dengan bagus.

Sementara, CEO PT JIEP, Rahmadi Nugroho mengatakan, KIP merupakan kawasan terbatas dan sebenarnya hanya diperuntukkan bagi para investor, tenant dan para pihak berkepentingan. Secara bertahap, KIP yang berdiri di atas lahan seluas 500 hektare itu perlu disterilisasi dari pihak-pihak yang tak berkepentingan. Seperti adanya kendaraan parkir liar, pedagang kaki lima (PKL) dan sebagainya.

"Pembuatan palang pintu otomatis ini untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi para investor. Awalnya KIP ini memiliki 3 pintu utama. Namun seiring perkembangan zaman, kini KIP memiliki 16 pintu," jelas Rahmadi Nugroho.

Ia menyebut, dari 16 pintu keluar masuk, e-Gate ini rencananya akan dibangun di 10-11 pintu. E-Gate ini untuk memonitor dan mengontrol akses keluar masuk kendaraan di KIP. Sebab, KIP memiliki peran strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, sekaligus sebagai obyek vital nasional.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1464 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1281 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Halte Simpang Pramuka dan Rawamangun Ditutup, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1070 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Kadishub Tegaskan Tidak Ada Penghapusan Layanan Transjakarta Setelah MRT Fase 2A Selesai

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1011 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Semarak Christmas Carol di Jakarta Sambut Natal

    access_time18-12-2024 remove_red_eye983 personDessy Suciati