You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
PKL Akan Dimasukkan dalam Program Smart City
.
photo Yopie Oscar - Beritajakarta.id

PKL Akan Dimasukkan dalam Program Smart City

Upaya menata pedagang kaki lima (PKL) terus dilakukan Pemprov DKI. Bahkan, Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) diminta bekerja maksimal dalam melakukan penataan PKL. Pemetaan dilakukan agar PKL bisa dimasukkan dalam program Smart City.

Instruksinya PKL yang berserakan di mana-mana ini agar ditata dan berkoordinasi dengan walikota dengan lurah dan camat supaya tertib

Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Saefullah, mengatakan, rapat pimpinan (rapim) hari ini salah satu yang menjadi pembahasan adalah mengenai PKL.

"Masalah PKL tadi kadisnya ditegur keras oleh Pak Gubernur, jadi harus bekerja lebih keras lagi," kata Saefullah, di Balaikota DKI Jakarta, Senin (11/5).

Cegah PKL Liar, Pintu Masuk Monas Dijaga

Menurut Saefullah, Dinas KUMKMP diberi waktu selama dua pekan untuk bisa memetakan PKL. Karena nantinya PKL tersebut akan dimasukan dalam program Smart City.

"Misalnya di Jalan Sabang ada kuliner apa saja. Misalnya ada nasi goreng kambing, itu nanti masuk di Smart City dan di lokbin (lokasi binaan) lain apa unggulannya," ujarnya.

Dinas KUMKMP juga diminta untuk berkoordinasi dengan masing-masing walikota, camat, dan lurah. Selain itu, PKL akan langsung ditempatkan di lokbin yang telah tersedia. "Instruksinya PKL yang berserakan di mana-mana ini agar ditata dan berkoordinasi dengan walikota dengan lurah dan camat supaya tertib," ucapnya.

Ia menambahkan, penataan PKL di kawasan Monas, dengan nama program Lenggang Jakarta akan menjadi percontohan bagi wilayah lainnya. Dia pun mengapresiasi dengan penataan yang dilakukan di ikon ibu kota tersebut.

"Di Monas itu jadi inkubator. Nantinya jika sudah berjualan makanan maka tidak boleh berjualan minuman, jadi fokus di bidangnya masing-masing. Jadi beginilah kita harus berubah bukan hanya tempatnya, tapi juga manusianya," kata mantan Walikota Jakarta Pusat itu.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Rano Tanggapi Pandangan Umum Legislatif terhadap P2APBD 2024

    access_time16-06-2025 remove_red_eye1515 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. Pemprov DKI Komitmen Terhadap Transparansi Pengelolaan Pajak

    access_time17-06-2025 remove_red_eye1222 personDessy Suciati
  3. Beragam Bunga Hiasi Kantor Wali Kota Jakut Jelang HUT ke-498 Jakarta

    access_time19-06-2025 remove_red_eye1105 personAnita Karyati
  4. Aparatur BPPJ DKI Ditanamkan Budaya Antikorupsi

    access_time17-06-2025 remove_red_eye1085 personFolmer
  5. Ratusan Tenaga Pendidik Diedukasi Budaya Antikorupsi

    access_time19-06-2025 remove_red_eye1038 personFolmer

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik