You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
satu Toko Pakaian di Tanah Abang Ludes Terbakar
.
photo Jhon Syah Putra Kaban - Beritajakarta.id

Toko Pakaian di Tanah Abang Terbakar

Sebuah toko pakaian di Jalan KH Mas Mansyur, Kebon Kacang, Tanah Abang, Jakarta Pusat ludes dilalap si jago merah, Selasa (12/5) pagi. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun kerugian yang diderita pemilik toko diperkirakan mencapai Rp 200 juta.

Api bisa cepat dipadamkan karena lokasi berdekatan dengan pos pemadam kebakaran

Informasi yang diperoleh di lapangan, api mulai membakar toko batik Irfan Collection tersebut sekitar pukul 09.20 WIB. Sebanyak 12 unit mobil pemadam dari Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Pusat dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan kobaran api. Api berhasil dikuasai petugas sekitar 20 menit setelah kejadian.

Gudang Kayu Terbakar, Kerugian Rp 1 Miliar

"Api bisa cepat dipadamkan karena lokasi berdekatan dengan pos pemadam kebakaran," kata Muchtar Zakaria, Kepala Seksi Operasi Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Pusat.

Namun dia belum mengetahui penyebab kebakaran yang menghanguskan toko berukuran 3x3 meter persegi tersebut. "Penyebab kebakaran masih diselidiki aparat kepolisian. Namun kerugian akibat kebakaran itu diperkirakan mencapai Rp 200 juta," ungkapnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Salip Jatim, Jakarta Pimpin Perolehan Medali Emas PON XXI

    access_time14-09-2024 remove_red_eye1225 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Ini Penerima DTKJ Award 2024

    access_time19-09-2024 remove_red_eye1143 personTiyo Surya Sakti
  3. Klasemen Sementara PON XXI, Jakarta Terus Bayangi Jawa Timur

    access_time13-09-2024 remove_red_eye1125 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Warga Serbu Pasar Murah di Kelurahan Dukuh

    access_time18-09-2024 remove_red_eye1058 personNurito
  5. Kalahkan Juara Bertahan, Atlet Tarung Derajat Fariuddin Ishafahani Raih Emas di PON XXI

    access_time19-09-2024 remove_red_eye1017 personAldi Geri Lumban Tobing