You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
DKI Targetkan Anggaran Pembelian Lahan Terserap 70 Persen
.
photo doc - Beritajakarta.id

DKI Targetkan Anggaran Pembelian Lahan Terserap 70 Persen

Untuk mempercepat pembangunan di ibu kota, Pemprov DKI Jakarta menargetkan anggaran pembelian lahan bisa terserap hingga 70 persen. Selama ini, pembelian lahan yang selalu terkendala proses adminitrasi diharapkan tidak terjadi lagi, karena alokasi pembelian lahan dilakukan secara gelondongan.

Tahun ini anggaran untuk pembelian lahan kita alokasikan gelondongan. Ditargetkan bisa terserap 70 persen dengan cara yang baru ini

Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengatakan, sebelumnya alokasi anggaran untuk pembelian lahan ditentukan berdasarkan lokasi. Namun, hal tersebut membuat anggaran tidak terserap, lantaran terkendala dengan proses administrasi.

"Tahun ini anggaran untuk pembelian lahan kita alokasikan gelondongan. Ditargetkan bisa terserap 70 persen dengan cara yang baru ini," kata Heru, di Balaikota DKI Jakarta, Rabu (13/5).

Anggaran untuk RTH Berkurang Rp 800 Miliar

Dia menyebutkan dengan anggaran gelondongan ini, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) bebas mencari lahan yang akan dijual. Sehingga tidak terikat dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang telah ditetapkan. Jika nantinya lahan yang akan dibeli bermasalah, maka bisa berpindah lokasi. Kendala lain yang dihadapi adalah, masyarakat seringkali meminta harga melebihi Nilai Jual Objek Pajak (NJOP).

Menurutnya, anggaran yang disiapkan untuk pembelian lahan tahun ini sebesar Rp 6 triliun. Adapun SKPD yang bisa menggunakan anggaran pembelian lahan tersebut di antaranya, Dinas Pertamanan dan Pemakaman, Dinas Tata Air, Dinas Bina Marga, serta Dinas Kelautan dan Pertanian.

"Strateginya kita ambil lahan milik orang. Lahan untuk pembangunan waduk, jalan, saluran, dan taman. Kalau dia (warga) tidak mau kita bisa konsinyasi. Prosesnya negosiasi. Yang penting harga NJOP, bersertifikat, dan tidak sengketa," ucapnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. 30 Pohon Tabebuya Ditanam di Jalan Karet Pasar Baru Timur 2

    access_time17-01-2025 remove_red_eye1518 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. 411.161 Wisatawan Kunjungi Kepulauan Seribu di Tahun 2024

    access_time18-01-2025 remove_red_eye1506 personAnita Karyati
  3. Petugas Padamkan Kebakaran di Mangga Besar XIII

    access_time21-01-2025 remove_red_eye1311 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Dinas PPAPP Perkuat Pencegahan Pelecehan Seksual di Transportasi Publik

    access_time20-01-2025 remove_red_eye1225 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pemprov DKI Terima Hibah Dua Mobil Layanan Konseling

    access_time16-01-2025 remove_red_eye1152 personFolmer