You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Kerap Dipalak, Pengunjung Monas Ketakutan
.
photo doc - Beritajakarta.id

Petugas akan Disiagakan Halau Pengamen di Monas

Pengunjung di Monumen Nasional (Monas), Gambir, Jakarta Pusat mengeluhkan banyaknya pengamen di kawasan tersebut.

Kita sudah mintakan agar petugas penghalau Dinas Sosial mangkal di sana sehingga dapat menekan jumlah pengamen yang kerap meresahkan pengunjung

"Sangat terganggu, bisa setiap 5 menit sekali datang, kalau tidak diberikan mereka tidak mau pergi, bahkan sedikit memaksa," keluh Royan (25) pengunjung asal Depok, Senin (18/5).

Terkait hal itu, Kepala Unit Pengelola (UP) Kawasan Monas, Rini Hariyani mengatakan, pihaknya saat ini sedang berkoordinasi dengan Dinas Sosial agar disiagakan petugas penghalau.

350 PHL Kebersihan Monas Terima Gaji

"Kita sudah mintakan agar petugas penghalau Dinas Sosial mangkal di sana sehingga dapat menekan jumlah pengamen yang kerap meresahkan pengunjung," ujarnya.

Selain itu, kata Rini, pada saat peresmian Lenggang Jakarta, 22 Mei mendatang pedagang kaki lima (PKL) tidak dapat masuk dan berjualan di kawasan tersebut. Beberapa pagar yang rusak karena dipotong PKL juga akan diperbaiki.

"Selama ini baik PKL maupun pengamen kerap masuk dari pagar yang dirusak atau barangnya dilempar ke dalam dan mereka masuk seolah pengunjung, setelah Lenggang Jakarta selesai maka tidak ada lagi pedagang yang boleh masuk ke kawasan Monas," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Salip Jatim, Jakarta Pimpin Perolehan Medali Emas PON XXI

    access_time14-09-2024 remove_red_eye1216 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Klasemen Sementara PON XXI, Jakarta Terus Bayangi Jawa Timur

    access_time13-09-2024 remove_red_eye1096 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Warga Serbu Pasar Murah di Kelurahan Dukuh

    access_time18-09-2024 remove_red_eye1041 personNurito
  4. Ini Penerima DTKJ Award 2024

    access_time19-09-2024 remove_red_eye833 personTiyo Surya Sakti
  5. Heru Harap Transportasi Publik Jakarta Terintegrasi Menyeluruh

    access_time17-09-2024 remove_red_eye772 personBudhi Firmansyah Surapati