Motor Disita, PKL Monas Pukuli Petugas
Tidak terima sepeda motornya disita, pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Monas, Gambir, Jakarta Pusat, nekat memukuli anggota Garnisun yang tengah melakukan penertiban, Jumat (24/4). Bahkan seorang PKL terlihat menyiramkan air bekas cucian piring kepada anggota Garnisun.
Kami memang sengaja melakukan penertiban terhadap sepeda motor yang lalu lalang di Monas
Kericuhan ini bermula
ketika 20 anggota Garnisun sekitar pukul 16.00, melakukan penertiban atas keberadaan sekitar 20 sepeda motor skuter di kawasan Monas. Pasalnya tidak jarang penyewa skuter memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi.Hal ini tentu saja membahayakan pengunjung Monas yang sedang berwisata, terutama anak-anak yang rawan tertabrak. Apalagi seluruh kendaraan dilarang masuk ke areal Monas.
Rute Transjakarta Kembali DialihkanNamun upaya penertiban ini sontak memperoleh perlawanan dari PKL. Sejumlah anggota Garnisun bahkan terjatuh karena didorong PKL yang marah. Sedangkan PKL lainnya melampiaskan kekesalannya dengan memukuli anggota Garnisun.
"Kami memang sengaja melakukan penertiban terhadap sepeda motor yang lalu lalang di Monas. Apalagi kendaraan tersebut sering disewakan kepada anak kecil dan dipacu dengan kecepatan tinggi," kata Rini Hariani, Kepala Kantor Pengelola Kawasan Monas.
Kericuhan ini tak ayal membuat pengunjung Monas ketakutan. Mereka kemudian memilih berlarian menghindari lokasi penertiban.