Basuki: RPTRA Jangan Sampai Dikuasai Preman
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama berpesan kepada aparat kelurahan dan warga untuk bersama-sama menjaga serta merawat Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) yang sudah rampung dibangun. Ia mengharapkan agar jangan sampai RPTRA dikuasai oknum preman untuk menjadi ladang pungutan liar baru.
Kami harapkan bapak ibu melaporkan jika ada oknum preman yang mengusai dan membisniskan RPTRA
"Kami harapkan bapak ibu melaporkan jika ada oknum preman yang mengusai dan membisniskan RPTRA. Dan lurah bisa menentukan, jika ada warga yang tidak mampu untuk menyewa gedung untuk menikah, bisa memanfaatkan RPTRA gratis tidak perlu sewa anggap saja angpao dari Pemprov DKI. Jadi kalau nikah tidak perlu tutup jalan," kata Basuki usai meresmikan RPTRA Kenanga di Jalan Tidore, Kelurahan Cideng, Gambir, Jakarta Pusat, Sabtu (30/5) malam.
Pembangunan RPTRA Cideng Hampir RampungBasuki menuturkan, RPTRA Kenanga sangat strategis untuk melakukan kegiatan multifungsi. Ruang terbuka ini juga dapat dipergunakan untuk masyarakat untuk berinteraksi. Mulai dari orang dewasa hingga anak-anak
"Jadi serbaguna taman ini. Dari yang dari janin sampai dewasa bisa menggunakan taman ini. Pasti semua angkatan umur betah," ujar Basuki.
RPTRA Kenanga ini merupakan salah satu taman target program Pemprov DKI Jakarta. Taman ini dilengkapi dengan ruang Karang Taruna, ruang PKK, musola, posyandu serta ruang sekretariat RW.