Bantuan Warga Terdampak Kebakaran di Jl Cikini Kramat Terus Berdatangan
Berbagai bantuan bagi puluhan Kepala Keluarga (KK) terdampak kebakaran di Jalan Cikini Kramat, RT 04/01, Kelurahan Pegangsaan, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat terus berdatangan dan didistribusikan.
Kami juga menyalurkan sebanyak 300 boks makanan siap saji tiga kali sehari
Lurah Pegangsaan, Sendi Yusuf mengatakan, penanganan yang telah dilakukan di antaranya pendistribusian logistik kebutuhan bagi warga terdampak kebakaran dari Sudin Sosial Jakarta Pusat seperti pakaian, popok, daster, handuk dan sebagainya.
“Kami juga menyalurkan sebanyak 300 boks makanan siap saji tiga kali sehari selama tiga hari hingga tanggal 30 September mendatang," ujar Sendi Yusuf, Kamis (29/9).
Kebakaran Rumah Tinggal di Jl Cikini Kramat Berhasil DipadamkanIa mengungkapkan, PMI Jakarta Pusat juga telah menyalurkan bantuan sebanyak 48 agent kit
yang berisi peralatan mandi dan kebutuhan harian lainnya seperti selimut."PMI Jakarta Pusat juga siap menyalurkan bantuan makanan siap saji bagi korban kebakaran hingga beberapa hari ke depan setelah masa tanggap bencana berakhir pada tanggal 30 September mendatang," ungkapnya.
Pihaknya, lanjut Sendi, juga sudah berkolaborasi dengan Satpel Kependudukan dan Catatan Sipil Kecamatan Menteng, membuka layanan jemput bola untuk mengganti dokumen kependudukan warga terdampak kebakaran sejak Rabu (28/9).
"Sebagian besar warga terdampak kebakaran telah mengurus berbagai dokumen kependudukan seperti KTP, Kartu Keluarga, akte lahir dan sebagainya yang terbakar saat musibah kebakaran," tuturnya.
Ia menuturkan, Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi juga telah meninjau lokasi dan memberikan bantuan berupa dana bagi warga terdampak kebakaran di Jalan Cikini Kramat.
Ia menambahkan, pihaknya akan mendata kepemilikan lahan warga kebakaran untuk pengajuan bantuan rehabilitasi rumah ke Baznas Bazis DKI Jakarta.
Sekadar diketahui musibah kebakaran yang melanda permukiman warga Jalan Cikini Kramat RT 04/01 Pegangsaan terjadi pada Selasa (27/9) pagi. Peristiwa itu mengakibatkan sebanyak 48 Kepala Keluarga (KK) atau 164 jiwa kehilangan tempat tinggal serta sebanyak 16 rumah dan 41 kios ludes dilalap api.