Perwakilan 25 Pesantren Ikuti Bimtek Pertanian Perkotaan
Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pertanian Perkotaan. Bimtek ini diikuti 100 peserta perwakilan dari 25 pondok pesantren.
Memberikan hasil optimal
Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta, Suharini Eliawati mengatakan, melalui Bimtek ini diharapkan pondok-pondok pesantren dapat memenuhi kebutuhan pangan secara mandiri.
Selain itu, santriwan dan santriwati diharapkan juga visa menjadi pengusaha di bidang urban farming.
Dinas KPKP Gelar Pelatihan Pengembangan Pertanian Perkotaan"Bimtek yang digelar saat ini sangat istimewa disebabkan melibatkan puluhan pondok pesantren di Jakarta," ujar Eli, usai membuka pelaksanaan Bimtek di Kantor Dinas KPKP, Jalan Gunung Sahari Raya, Jakarta Pusat, Rabu (12/10).
Eli menjelaskan, bimtek pertanian perkotaan sesungguhnya juga bertujuan memberikan motivasi atau kepercayaan diri, tidak hanya belajar formal tapi juga informal.
"Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Pemprov DKI Jakarta, Kementerian Agama dan sektor swasta yakni PT hydrofar
m yang siap memasarkan hasil urban farming di pondok pesantren. Jadi, kami melakukan dari hulu hingga ke hilir," ungkapnya.Ia mengungkapkan, pelatihan pertanian perkotaan pada tahun 2022 diikuti sebanyak 100 peserta perwakilan pondok pesantren dari lima wilayah kota se-DKI Jakarta.
"Kami juga akan memberikan satu set sarana dan prasarana pertanian di antaranya rak hidroponik dan bibit tanaman," ungkapnya.
Eli menambahkan, Dinas KPKP juga kan melakukan pendampingan setelah bimtek serta prasarana dan sarana pertanian didistribusikan ke pondok pesantren.
"Kami memiliki tenaga pendamping sebanyak 54 orang penyuluh yang tersebar di lima wilayah kota. Mereka akan membantu agar program pertanian perkotaan di pondok pesantren memberikan hasil optimal," tandasnya.