Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) DKI Jakarta kembali menggelar Jakarnaval 2015 dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) yang ke-488, Minggu (7/6). Pelaksanaan Jakarnaval tahun ini berbeda dengan pelaksanaan tahun lalu.

Mereka akan menampilkan berbagai kegiatan seni yang berbau Jakarta. Tema Jakarnaval 2015 yakni Gempita Jakarta

Pada Jakarnaval tahun ini akan digelar pertunjukan sebanyak 488 street art performance (seni jalanan) yang dikemas menjadi satu cerita tentang Jakarta dan kekinian.

“Mereka akan menampilkan berbagai kegiatan seni yang berbau Jakarta. Tema Jakarnaval 2015 yakni Gempita Jakarta,” kata Purba Hutapea, Kepala Disparbud DKI, saat jumpa pers di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Kamis (4/6).

Purba mengatakan, Jakarnaval 2015 juga akan diisi oleh 35 komunitas hobi dan seni budaya, 22 mobil hias dari berbagai SKPD, BUMD, BUMN, pihak swasta, puluhan artis dan band ternama ibu kota, kelompok marching band, dan atraksi dari komunitas paramotor Indonesia.

“Jakarnaval 2015 digelar lebih awal untuk menghormati pelaksanaan bulan puasa yang pada tanggal 18 Juni mendatang,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, berbagai kegiatan hiburan pada pelaksanaan Jakarnaval 2015 akan dimulai pada 12.00 di Monas. "Sedangkan, arak-arakan mobil hias dan 488 street art performance serta atraksi lainnya akan dimulai pada pukul 15.00. Pawai itu akan dilepas langsung oleh Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama," jelasnya.

Purba mengungkapkan, alasan mengapa Disparbud DKI mengikutsertakan sebanyak 488 street art performance pada pelaksanaan Jakarnaval 2015 semata-mata ingin melibatkan kelompok masyarakat, profesi, kelompok komunitas hobi, dan seni budaya yang ada di Jakarta. "Jakarnaval 2015 akan menjadi panggung hiburan rakyat yang diisi dan dinikmati berbagai kelompok masyarakat,” ungkapnya.

Sekadar diketahui, rute Jakarnaval 2015 yaitu dari Plaza Timur Monas–Jalan Medan Merdeka Utara–Jalan Medan Merdeka Barat.

Untuk kelompok pawai mobil hias, lanjut dari Jalan Medan Merdeka Barat menuju Jalan Thamrin dan berakhir di Bundaran HI. Sedangkan untuk kelompok komunitas hobi dan seni budaya, dari Jalan Medan Merdeka Barat lanjut ke Jalan Medan Merdeka Selatan dan berakhir di Silang Barat Daya Monas.